• Nusa Tenggara Timur

Sempat Hilang, Lima Bocah Ditemukan Selamat di Pegunungan

Imanuel Lodja | Selasa, 01/12/2020 06:18 WIB
Sempat Hilang, Lima Bocah Ditemukan Selamat di Pegunungan Anggota Polres Lembata membantu memberi minum kepada salah satu bocah karena yang mengalami dehidrasi yang lari menyelamatkan diri bersama teman-temannya terjadi erupsi Gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11).

katantt.com--Lima bocah asal Desa Waienga, Kabupaten Lembata yang hilang pasca erupsi gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11) akhirnya ditemukan di daerah pegunungan.

Mereka lari hingga tersesat pada saat terjadi erupsi Gunung Ile Lewotolok.

Kelima anak ini ditemukan pada Senin (30/11) petang oleh warga setempat.
.
Warga Desa Lamalela, Yohanes Sogan mengaku sejak Senin (30/11) pagi, bersama 5 rekannya melakukan pencarian terhadap 5 bocah tersebut.

Mereka mendapati kelima anak tersebut di lokasi Kesapu, Desa Lerahinga dengan jarak lokasi tersebut sekitar 5 kilometer dari pemukiman warga masyarakat Desa Lamalela Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata.

Pada saat ditemukan salah satu dari kelima anak tersebut (Plipus Basa) dalam keadaan lemas dan sedang tidur sedangkan empat anak lainya dalam keadaan sehat namun kondisinya drop karena lapar dan haus.

Kelima anak tersebut langsung dibawa ke salah satu pondok milik warga setempat untuk diberi makan dan minum secukupnya sampai menunggu tim penjemputan dari Desa Waienga.

Tim gabungan Polri, TNI, Basarnas Maumere, Kecamatan Lebatukan, tim Medis dari Puskesmas Hadakewa bersama warga Desa Waienga yang dipimpin Camat Lebatukan Petrus Here Key didampingi Kapospol Lebatukan Aipda Ronny Marten Maak ke lokasi dan mengevakuasi mereka menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Hadakewa.

Selanjutnya 5 bocah tersebut dibawa ke Desa Waienga untuk melakukan seremoni adat.

Usai seremoni adat, kelima anak ini dibawa kembali ke Puskesmas Hadakewa guna observasi lanjutan oleh tim medis.

"Kelima anak Desa Waienga ini lari ketakutan akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok. Mereka lari menuju ke arah pegunungan sekitar desa Lamalela," ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Johannes Bangun, Senin (30/11) malam.

Kelima anak Desa Waienga tersebut yakni Sisilia Date,8, siswi kelas II SD, Matias Bala,8, siswa kelas II SD, Bernadus Boli,8, siswa kelas II SD, Pius Kosmas Aprilnaldi,11, siswa kelas IV SD dan Philipus Basa yang mengalami cacat tangan dan mental.

Lima orang anak ini dilaporkan hilang pasca erupsi Gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11) kemarin.

Keywords :

FOLLOW US