katantt.com--Upaya pencarian terhadap ayah dan anak, Stef Pello dan Refli Pello yang merupakan korban perahu motor terbalik belum membuahkan hasil.

Perahu motor yang ditumpangi korban terbalik dihantam gelombang di pantai sekitar Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Upaya pencarian melibatkan tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang pasca menerima laporan dari Kalak BPBD Rote, Diksel Haning.

Dilaporkan tentang kecelakaan sampan dengan Person On Board (POB) 3 orang yang terbalik dihantam gelombang saat mencari ikan di Perairan Pantai Kecamatan Rote Selatan Kabupaten Rote Ndao.

Perahu motor tersebut dihantam gelombang saat mencari ikan di Perairan Pantai Hena Kecamatan Rote Selatan.

Satu korban selamat yakni Filmon Mboeik dan 2 orang masih dalam pencarian masing-masing Stef Pello dan anaknya Refly Pello.

Tim Rescue Pos Unit Rote berjumlah 5 (lima) orang diberangkatkan dengan menggunakan 1 (satu) unit Rescue D-Max dan Rubber Boat dilengkapi palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Tim Rescue tiba di lokasi dan langsung berkoodinasi dengan keluarga korban dan aparat desa setempat.

Berdasarkan asesment lokasi dan cuaca yang tidak mendukung untuk operasi SAR malam hari, pencarian oleh Tim SAR Gabungan dihentikan sementara dan dilanjutkan pencarian keesokan hari pukul 06.00 Wita.

Senin (4/1/) pukul 14.25 Wita, diberangkatkan RIB 10 Kupang dengan 8 (delapan) personil menuju Pulau Rote dengan jarak 51 NM dari Navigasi Kupang, radial arah Barat Daya 225° guna mendukung operasi SAR ini.

Operasi SAR ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer.

Selasa (5/1) pukul 06.00 Wita, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan penyisiran.

Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU.

SRU 1 melakukan penyisiran di perairan dengan menggunakan RIB Basarnas Kupang.

Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian melalui jalur udara didukung dengan pesawat Cessna 208B milik PT. Dimonim Air.

Untuk pencarian udara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang didampingi oleh Danlanal Rote dan Dandim 1627 Rote, Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang serta Crew Dimonim Air.

SRU 3 melakukan pencarian dengan menyusuri tebing dan pantai.

Hingga selasa petang pukul 18.00 Wita, operasi SAR dengan hasil sementara masih nihil.

Pencarian melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, ABK RIB Kupang, Pos Unit Siaga SAR Rote, Lanal Rote, Polsek Rote, Polair Rote, Kodim 1627 Rote, BPBD Rote, Camat Lobalain, Kades setempat, masyarakat setempat dan keluarga korban.

Kecelakaan laut terjadi di perairan Lole, Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Minggu (3/1) siang sekitar pukul 11.00 Wita.

Satu unit perahu sampan yang terbuat dari fiber dihantam gelombang sehingga terbalik.

Ada tiga orang penumpang yang hendak mencari ikan. Kepala desa Kolobolon selamat, sementara 2 nelayan lainnya yang merupakan ayah dan anak kandung hilang diterjang gelombang dan belum ditemukan hingga saat ini.

Korban selamat yakni Filmon Mboeik,50, Penjabat Kepala Desa Kolobolon.

Sementara 2 warga yang hilang masing-masing Stef Pello,45, dan Refli Pello,18, merupakan warga Dusun Kolobolon 4, Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.