• Gaya Hidup

Penentu Keberhasilan Anak, Apmasindo: Orang Tua sebagai Garda Terdepan

Asrul | Minggu, 28/02/2021 19:06 WIB
Penentu Keberhasilan Anak, Apmasindo: Orang Tua sebagai Garda Terdepan Ketua Umum Apmasindo, Muhammad Ramdhan (tengah) bersama jajarannya (foto:istimewa)

Jakarta, katantt.com - Aktivis Pendidik Masyarakat Indonesia (Apamasindo) bersama QVY Learning Center beberapa waktu lalu tepatnya tgl 27 Februari 2021 melaksanakan kegiatan webinar nasional parenting dengan tema "rahasia dibalik keberhasilan anak". Mayoritas pesertanya adalah ibu muda yang berasal dari berbagai kota.

Kegiatan seperti ini selalu rutin dilakukan setiap minggunya dengan tema yang berbeda menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Walaupun dengan kondisi pandemi saat ini tidak menurunkan semangat para Aktivis Pendidik Masyarakat Indonesia untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Ketua Umum Apmasindo Dr. Muhammad Ramdhan mengatakan, pandemi Covid-19 tak boleh menjadi penghalang untuk terus menyebarkan edukasi kepada masyarakat. Pasalnya, kata Ramdhan, banyak alternatif yang dapat diambil di tengah situasi seperti ini.

"Kalau kita tidak bisa melaksanakan seminar karena kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan massa, maka kita buat webinar saja menggunakan fasilitas zoom," katanya.

Pada kegiatan tersebut, Ramdhan yang menjadi pemateri membagikan rahasia penting kepada para orang tua yaitu rahasia dibalik keberhasilan anak, sehingga ayah bunda sukses menjadi orang tua.

"Apa bedanya sukses dan berhasil?bukankah sama?jelas berbeda. Lalu perbedaannya dmn? tanyanya.

"Sukses itu ialah ketika kita sudah menjadi org yg bermanfaat utk banyak org. Khoirunas anfauhum linnas, tidak salah agama mengatakan sebaik2nya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain," tambahnya.

Artinya, lanjut Ramdhan, ketika kita sudah bisa memberikan kehidupan kepada orang lain maka itu dinamakan dengann sukses, contoh ayah bunda memiliki sebuah usaha dan memiliki banyak karyawan. Nah ayah bunda termasuk orang yg sukses.

"Beda halnya dengan berhasil, berhasil itu ketika kita meraih sesuatu hanya untuk diri sendiri. Contoh berhasil menempuh pendidikan tingkat SD, SMP, SMA, Sarjana Magister, ataupun Doktor. Itu namanya berhasil. Contoh lain seperti mendapatkan pekerjaan, itu namanya berhasil."

Menurut Ramdhan, kesuksesan memiliki nilai yg lebih besar dibanding dengan keberhasilan. Orang yg sukses sudah pasti berhasil namun ketika kita berhasil belum tentu kita sukses.

"Tugas orang tua banyak sekali diantaranya adalah mendidik, membesarkan, menjaga, menafkahi, menyayangi dan lain sebagainya sampai menikahkan anak dengan pendamping yg tepat," tuturnya.

"Lalu bagaimana agar kita sukses menjadi org tua???yaitu dimulai dari keberhasilan anak. Keberhasilan dalam hal apa???keberhasilan melalui proses pendidikan."

Ia menamabahkan bahwa ada istilah ibu yang cerdas akan melahirkan anak yg cerdas, cocok sekali istilah tersebut di masa pandemi saat ini. Ketika ibunya dapat membantu dan mengajarkan anak nya dalam proses pembelajaran pastinya anak tidak akan tertinggal dalam mata pelajarannya.

"Bukan hanya cerdas secara intelektual, namun juga harus cerdas secara emosional, contoh tidak mudah memarahi anak. Selain itu haruslah juga cerdas secara spiritual, dengan menyerahkan segala keputusan akhir kepada a
Allah swt, yang terpenting ikhtiarnya sempurna, doanya sempurna, hasilnya biar Allah yang menentukan karna wawlohu ya`lamu wa antum latalamun (allah mengetahui segala sesuatu sedangkan kita tidak). Selalu berbaik sangka bahwa segala sesuatu yg terjadi pada diri kita itu ialah yg terbaik untuk hidup kita," tambahnya.

Lalu sejak kapan anak diberikan pendidikan???
Sejak dalam masa kandungan.

Anak dapat merasakan emosi dari ibu bapanya. Maka dari itu selalu lakukan ritual yang mendamaikan dengan tidak bertengkar dengan pasangan, jangan mudah emosi, jangan mudah menyalahkan, jangan berbicara kasar, dan lain sebagainya, krn itu semua akan berdampak pada psikologis anak.

Banyak masyarakat yang mempertanyakan kenapa banyak sekali pasangan suami isteri yang memutuskan untuk berpisah dengan alasan ketidakcocokan diantara mereka setelah menikah?hal itu terjadi karena mereka belum mengetahui dan paham cara memilih pasangan hidup yang sejatinya.

Berdasarkan keluhan masyarakat tersebut, maka Apmasindo bersama QVY Learning Center akan melaksanakan kembali kegiatan rutin webinar nasional Pra Nikah dengan tema "Mewaspadai dan Tips Memilih Pasangan Hidup" yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2021.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan dalam berbagai hal.

FOLLOW US