katantt.com--Dua kelompok pemuda di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur berkelahi dan saling menyerang, Jumat (5/3/2021) malam.

Perkelahian terjadi antara pemuda Lautingara dan pemuda Air Kenari di simpang empat Air Kenari Desa Air Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas Tri Suryanto, SIK pun ke tempat kejadian perkara pada Jumat tengah malam untuk melaksanakan mediasi terkait permasalahan tersebut.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas didampingi para perwira Polres Alor, camat Teluk Mutiara Mohamad Ridwan Nampira, S.Sos, Lurah Kalabahi Tengah, Elisabeth Ouwpoly, Sekdes Air Kenari, Kristian Bampada, Ketua RT 011 Kelurahan Kalabahi Tengah, Heren Kelendonu, tokoh agama dan paara tokoh pemuda serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas meminta agar perangkat pemerintah setempat dan para tokoh pemuda maupun tokoh agama dari kedua kampung yang terlibat perkelahian berkumpul di halaman Gereja GBI Air Kenari guna melaksanakan mediasi.

Ia menegaskan bahwa pertemuan malam dilakukan untuk mencari akar permasalahan dalam mencari solusi supaya perkelahian yang kerap terjadi antara pemuda Lautinggara dan air kenari tidak terjadi lagi.

"Merupakan kebanggaan kami apabila kita bisa selesaikan permasalahan ini secara damai oleh karena itu mohon bantuan dari perangkat desa/kelurahan dan RT serta tokoh pemuda dapat membantu kami menyampaikan siapa saja yang terlibat dalam perkelahian tersebut," tegasnya.

Penyidik Polres Alor akan melakukan klarifikasi satu per satu kepada mereka untuk mengetahui pokok permasalahannya.

Hasil tersebut akan berguna bagi semua pihak dalam menjalin perdamaian antara kedua kelompok pemuda seperti yang telah direncanakan sebelumnya.

Kapolres Alor juga berterima kasih atas kesediaan perangkat desa/kelurahan dan RT yang telah memberikan nama-nama para pemuda yang berkelahi tersebut.

Diharapkan pada Sabtu (6/3/2021), sesuai kesepakatan maka para pemuda tersebut dapat diantarkan ke Polres Alor untuk dilakukan klarifikasi dalam mencari akar permasalahan.

Hal ini dilakukan agar tidak ada pihak yang berspekulasi atau saling menduga dan menyalahkan salah satu pihak melakukan upaya penggagalan terhadap perdamaian antara kedua kelompok pemuda yang sudah direncanakan.

Kapolres juga meminta agar kedua belah pihak yang bertikai agar dengan besar hati bersedia mengikuti pertemuan guna penyelesaian masalah agar tidak berkelanjutan yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas di Kabupaten Alor.

Para pemerintah setempat dan para tokoh pemuda bersepakat untuk melaksanakan pertemuan dan mediasi sesuai berita acara yang telah di tandatangani oleh Kapolres Alor, Camat Teluk Mutiara, Lurah Kalabahi Tengah, Sekdes Air Kenari, Babinsa dan para Tokoh Pemuda dengan menghadirkan para pemuda yang terlibat dalam perkelahian.