katantt.com--Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, SH SIK MH memastikan kalau RAD (10), bocah kelas IV sekolah dasar yang ditemukan tewas di pinggir pantai Kelapa Lima, persis di belakang hotel On The Rock, Kota Kupang karena tidak bisa berenang.

"Kemampuannya berenang diragukan dan ia tidak bisa berenang," ujar kapolsek saat dikonfirmasi, Sabtu (6/3/2021).

Awalnya pada Jumat (5/3/2021) siang, korban dan 5 rekan sebaya ke pantai di belakang Resto Kelapa, Kelurahan Kelapa Lima.

Mereka bermain dan berenang di pantai dan korban yang baru belajar berenang terhanyut gelombang.

Rekan-rekan korban sempat membantu dan menolong korban dengan memberikan kayu namun korban hilang diterjang gelombang.

"Rekan korban sempat mencari tali namu hanya ada tali perahu yang tidak bisa dibuka sehingga mereka pun pasrah," ujar Sepuh Siregar.

Selain itu salah satu rekan korban sempat turun ke laut dan menyelam mencari korban namun karena ombak besar dan tubuh korban lebih besar maka rekan korban membiarkan korban.

Para rekan korban kemudian pulang ke rumah masing-masing meninggalkan korban yang belum ditemukan.

"Rekan-rekan korban pulang dan langsung tidur tanpa memberitahukan kejadian ini baik kepada orang tua mereka maupun ke orang tua korban. Mereka ketakutan," tambahnya.

Korban yang tinggal di belakang rumah makan Tanjung, Kelurahan Kelapa Lima ini ditemukan pada Jumat (5/3/2021) malam sekitar pukul 21.00 wita.

Korban pertama kali ditemukan pasangan suami istri yang saat itu hendak mencari ikan di pinggir pantai.

Korban ditemukan hanya menggunakan celana pendek warna merah dan tanpa baju.

Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup dan sudah kaku. Saat diperiksa, terdapat darah dari kepala dan dahi korban.

Penemuan ini langsung dilaporkan pasangan suami istri ini ke Mapolsek Kelapa Lima.

Anggota Polsek Kelapa Lima dan anggota unit Identifikasi Satuan Reskrim polres Kupang Kota melakukan tindakan awal tempat kejadian perkara.