• Nusa Tenggara Timur

Pelajar Sekolah Dasar di Oesao Tewas Tenggelam di Sungai

Imanuel Lodja | Rabu, 17/03/2021 14:06 WIB
Pelajar Sekolah Dasar di Oesao Tewas Tenggelam di Sungai Sanak keluarga menangisi jasad Giggs Marthin Ndoki Tameno, yang meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Oesao.

katantt.com--Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pepatah ini cocok dialatkan kepada Giggs Marthin Ndoki Tameno, bocah usia 9 tahun, pelajar kelas 4 sekolah dasar meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Oesao di RT 37/RW 12, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT.

Korban yang juga warga Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang ini meninggal saat berenang, Selasa (16/3/2021).

Kakak korban, Gerald Ndoki (13) menceritakan kalau sekitar pukul 17.30 wita, ia bersama korban tiba ke sungai Oesao hendak mandi.

Jarak antara rumah korban dengan sungai Oesao tersebut kurang lebih 50 meter.

Saat tiba di sungai Oesao, saat itu sudah ada teman-teman Gerald dan korban yg berjumlah 9 orang yang sedang mandi.

Sesampainya di sungai tersebut, korban ikut bersama teman-temannya melompat ke dalam air melalui pohon ketapang yang dahannya condong ke tengah sungau / aliran air sungai.

Setelah beberapa saat mereka mandi di sungai tersebut, Gerald sempat meminta korban agar meraka segera pulang karena hari sudah mulai gelap.

Namun korban mengatakan sekali lagi melompat ke dalam air baru mereka pulang.

Korban dan teman - temannya kembali melompat ke dalam aliran air sungai.

Saat mereka sedang melompat ke dalam aliran sungai, teman mereka, Ari Pinga sempat bertanya kepada mereka bahwa siapa yang melompat dan mengenai dirinya.

Rekan yang lain menjawab kalau yang melompat ke dalam air dan mengenai dirinya adalah korban.

Menurut Gerald, saat korban melompat, tubuh korban mengenai bahu Ari Pinga.

Setelah itu korban langsung tenggelam dan terbawa arus air.

Melihat hal itu Gerald langsung melompat ke dalam air dan mencari korban dan dibantu oleh teman-temannya.

Beberapa waktu kemudian Gerald dan teman - temannya menemukan korban berada di pinggir sungai Oesao sedang tersangkut pada sebatang pohon kersen yang tumbang yang sebagian dahannya berada di dalam sungai Oesao.

Korban sempat dibawa oleh pihak keluarga ke Puskesmas Oesao dan dilakukan penanganan medis terhadap korban tenggelam oleh petugas medis.

Namun karena korban dalam keadaan kritis maka korban di rujuk ke RSU Naibonat, Kabupaten Kupang.

Sekitar pukul 20.00 wita korban tiba di RSU Naibonat dan dilaksanakan penanganan medis.

Namun sekitar pukul 20.30 wita korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Naibonat.

Paur Humas Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Rabu (17/3/2021) mengaku kalau jenasah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Pihak keluarga pun pasrah menerima kejadian ini.

 

 

 

FOLLOW US