• Nasional

Libya Terancam Hadapi Krisis Air, Ini Penjelasannya!

Asrul | Kamis, 25/03/2021 09:05 WIB
Libya Terancam Hadapi Krisis Air, Ini Penjelasannya! Utusan Khusus untuk Libya Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Jan Kubis di Tunis, Tunisia pada tanggal 15 Februari 2021. [PRESIDENSI TUNISIA - Anadolu Agency]

Jakarta, katantt.com - Utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB, Jan Kubis, mengatakan bahwa Libya terancam menghadapi kekurangan Air disaat mereka bersiap menghadapi suhu yang meroket di musim panas.

Ancaman tersebut diperparah oleh risiko langsung terhadap pasokan air negara Afrika Utara yang membahayakan nyawa jutaan orang, kata Jan Kubis kepada Dewan Keamanan.

"Lebih dari 4 juta orang, termasuk 1,5 juta anak-anak, mungkin menghadapi penolakan air bersih dan sanitasi jika solusi segera tidak ditemukan dan diterapkan," kata Kubis dilansir Middleeast, Kamis (25/03).

Libya telah dilanda konflik sejak mantan orang kuat lama Muammar Qaddafi digulingkan pada 2011 di tengah pemberontakan massal yang didukung oleh operasi NATO. Perang saudara terjadi setelah penggulingannya, dan itu telah berlangsung selama hampir satu dekade.

Libya diperkirakan akan mengadakan pemilihan parlemen dan presiden nasional pada bulan Desember setelah pemungutan suara tertunda selama tiga tahun di tengah konflik antara pemerintah yang diakui secara internasional dan pasukan Jenderal Khalifa Haftar yang pemberontak.

Kubis mendesak anggota parlemen untuk mengesahkan undang-undang yang diperlukan paling lambat Juli agar pemilu dapat diselenggarakan sesuai rencana.

"Sangat penting untuk mulai bekerja tanpa penundaan lebih lanjut tentang undang-undang pemilu," katanya.

FOLLOW US