Jakarta, Katantt.com - Pemerintah dan masyarakat harus mewujudkan aksi nyata Bela Negara di tengah pandemi covid 19 dengan mensukseskan program vaksin nusantara yang merupakan karya anak bangsa.

Hal itu sebagaimana diutarakan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (30/3).

"Para peneliti dan ilmuwan dapat berpartisipasi terhadap vaksin nusantara untuk mengedepankan produk dalam negeri, mudah mudahan sumbangsih pemikiran terhadap riset vaksin nusantara dapat menjadi ladang pahala bagi kita semua dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat secara keseluruhan," kata dia.

Politikus Golkar itu mengharapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat lebih menghargai para peneliti dan ilmuwan yang telah mengabdikan waktu dan pikirannya untuk bangsa dan negara dalam menemukan vaksin nusantara.

"Pemberhentian vaksin nusantara tentunya sangat disayangkan, temuan dari sejumlah ilmuwan Indonesia merupakan bukti bahwa Indonesia mampu membuat vaksin dalam negeri," jelasnya.

Azis Syamsuddin juga mendorong para ilmuwan untuk terus melakukan penelitian dalam mewujudkan vaksin dalam negeri, meskipun BPOM belum mengeluarkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinis (PPUK) tahap II.

"Bantu produk dalam negeri yaitu vaksin nusantara sebagai karya bakti terhadap bangsa dan negara sesuai anjuran presiden yang mengedepankan produk dalam negeri, selain itu vaksin nusantara diyakini sesuai dengan kondisi alam dan iklim Indonesia, demi terwujudnya Indonesia bebas dari virus covid 19 dan bangkitnya ekonomi yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat," tutupnya.