• Nusa Tenggara Timur

Polres Rote Ndao Gelar Rakor Bersama Tokoh Agama

Imanuel Lodja | Rabu, 31/03/2021 21:38 WIB
 Polres Rote Ndao Gelar Rakor Bersama Tokoh Agama Kapolres Rote Ndao AKBP Felli Hermanto saat menggelar rakor bersama tokoh agama dan tokoh pemuda lintas agama di ruang kerjanya.

katantt.com--Kejadian bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/03) yang lalu mengundang keprihatinan semua pihak, termasuk di Kabupaten Rote Ndao.

Kapolres Rote Ndao AKBP Felli Hermanto langsung menggelar pertemuan dengan mengundang sejumlah tokoh lintas agama guna membahas kejadian tersebut.

Pertemuan yang digelar di ruang Kapolres Rote Ndao, Rabu (31/3/2021) dihadiri Ketua FKUB Pdt. Benyamin Zacharias, STh, Ketua MUI H. Ahmad P. Kosso, S.Pd, Ketua FKDM Daniel Babu, SH, MH dan Pendeta GPDI Pdt. Denny J. Selan.

Selain itu hadir Pastor Paroki Ba’a Romo Peter Seto Dai, Imam masjid Al – Ikhwan Ba’a Ustad Sofyan, remaja masjid Ba’a Abdurahman Kiah dan Ambri Gani.

Rakor ini dipimpin langsung Kapolres Rote Ndao, AKBP Felli Hermanto yang didampingi Kasat Intelkam Iptu Mathias David Maakh.

Pertemuan tersebut membahas upaya ke depan dalam mengantisipasi paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi di Kabupaten Rote Ndao.

Kapolres AKBP Felli Hermanto mengatakan turut prihatin dan rasa duka cita atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar yang menciderai rasa kemanusiaan bangsa Indonesia.

Ia menyampaikan kepada masing-masing pemimpin agama agar saling mengingatkan umatnya untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.

Selain itu, felli Hermanto mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing/terprovokasi dengan kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, tetap menjaga toleransi antar umat beragama.

Menurutnya, peristiwa di Makassar yang terjadi beberapa waktu lalu sangat memprihatinkan, tapi jangan membuat kita resah.

"Mekanisme pengamanan dan penyelidikan sedang berjalan supaya bisa mengungkap sejelas-jelasnya siapa aktor di balik aksi teror itu, dan khusus kita yang ada di Rote Ndao jangan sampai terpancing dengan hal itu,” ujarnya.


Ia juga meminta agar kebaktian/Ibadah di gereja tetap dilakukan seperti biasanya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Jajaran Polres Rote Ndao akan melakukan pengamanan dan patroli di seputaran tempat-tempat ibadah khususnya gereja yang menjadi prioritas.

“Dengan dukungan dari semua pihak kami Polres Rote Ndao akan selalu menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif apalagi jelang perayaan Paskah Tahun ini,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut FKUB beserta tokoh agama yang hadir menyatakan mengutuk keras aksi terorisme dan mendukung langkah TNI/Polri dalam memberantas terorisme.

Termasuk dalam meningkatkan peran serta masyarakat dan tokoh agama agar menjaga Kamtibmas tetap kondusif di Kabupaten Rote Ndao.

 

 

FOLLOW US