• Nusa Tenggara Timur

Tiga Hari Pencarian, Nelayan di Kupang Ditemukan Tewas

Imanuel Lodja | Jum'at, 02/04/2021 12:35 WIB
Tiga Hari Pencarian, Nelayan di Kupang Ditemukan Tewas Tim SAR mengevakuasi jenasah nelayan di Kupang Tengah yang tenggelam di saat menangkap ikan di perairan laut Desa Noelbaki.


katantt.com--Upaya pencarian selama tiga hari oleh Tim SAR bersama Polairud Polda NTT dan Tagana NTT serta BPDD Kabupaten Kupang membuahkan hasil.

Aji Adu Daud, nelayan yang jatuh dan hilang di pantai Panmuti Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal, Jumat (2/4/2021).

Aji hilang sejak Rabu (30/3/2021) dan sudah tiga hari dilakukan pencarian.

Korban ditemukan pada koordinat 10° 5` 2"S - 123° 37` 16"E, yang berjarak kurang lebih 4,57 NM dari lokasi korban jatuh arah barat.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tim SAR langsung membawa lorban menuju Pantai Panmuti.

Selanjutnya lorban dibawa ke rumah korban.

Pencarian selama tiga hari ini menggunakan RIB 10 Kupang 1 unit, RIB Polair Kupang 1 unit, Rescue Car 1 unit, truk personil 1 unit, perahu nelayan 15 unit, palsar air (RB KPP Kpg 1 unit) dan peralatan selam 2 set serta alat komunikasi.

Tim SAR melibatkan Kansar Kupang 18 orang, Polairud Polda NTT 3 orang, Polsel Kupang tengah 2 orang, Tagana provinsi NTT, Tagana Kabupaten Kupang, BPBD kabupaten Kupang, keluarga, nelayan masyarakat setempat.

Korban Aji Adu Daud (24) diketahui jatuh pada Rabu (31/3/2021) subuh sekitar pukul 04.00 Wita.

Ia terjatuh dari perahu motor saat mencari ikan menggunakan pukat, hingga saat ini belum ditemukan.

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah 10 orang dengan menggunakan 1 unit truk personil dan 1 unit rescue CAR.

Selain itu, dilengakapi palsar laut lainnya menuju lokasi kejadian dengan jarak tempuh 14 kilometer guna melaksanakan operasi SAR.

Tim Rescue langsung berkoordinasi dengan polisi serta keluarga korban dan mulai melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya korban.

Pada pukul 12.20 Wita, diberangkatkan 1 unit RIB 10 Kupang dari pelabuhan navigasi dengan 6 ABK menuju lokasi dan radial 67° 30` guna membantu proses pencarian korban.

Luas area pencarian korban adalah 5 NM.

Hingga pukul 15.45 Wita, proses pencarian korban masih nihil.

Tim Rescue pun masih tetap melakukan pencarian korban tersebut.

Pencarian melibatkan Kantor PDP Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Aji Adu Daud (24), seorang nelayan yang juga warga RT 15/RW 08, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang hilang dan tenggelam saat melaut, Rabu (31/3/2021).

Korban hilang sekitar pukul 06.00 wita di Pantai Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Awalnya korban bersama Nyongki Daud pergi melaut menangkap ikan menggunakan perahu.

Sekitar pukul 05.30 wita, saat tiba di tengah laut, Nyongki Daud melihat korban terjatuh dari atas perahu.

Begitu korban jatuh, Nyongki Daud sempat meloncat ke laut menolong korban namun pada saat memegang korban untuk diselamatkan, korban panik (berontak dalam air).

Hal ini menyebabkan Nyongki Daud melepaskan genggamannya karena ia pun takut tenggelam.

Mias Abraham (35), nelayan yang juga warga RT 035/RW 014, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang yang berada tidak jauh dari lokasi tenggelam langsung membantu Nyongki Daud naik ke atas perahu.

Mereka melaporkan kasus ini ke Polsek Kupang Tengah sehingga Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka, S.Sos langsung berkoordinas dengan Tim Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.

Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka mengakui kalau sesuai informasi dari pihak keluarga bahwa korban selama ini tidak bisa berenang.

Saat kejadian korban bersama Nyongki Daud, baru melaut sekitar 1 bulan yang lalu menggunakan perahu milik Mias Abraham.

"Saat kejadian korban duduk di anjungan perahu dan kuat dugaan bahwa korban terjatuh akibat hantaman gelombang yang menimpa perahu," tandas Elpidus Kono Feka.

 

 

FOLLOW US