• Nasional

Jokowi Minta Organisasi Keagamaan Dukung Toleransi, Anti-Kekerasan

Asrul | Rabu, 07/04/2021 11:03 WIB
Jokowi Minta Organisasi Keagamaan Dukung Toleransi, Anti-Kekerasan Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2021. (foto: Setkab)

Katantt.com - Presiden Joko Widodo meminta organisasi keagamaan di Indonesia meningkatkan moderasi beragama yang mendukung persatuan di tanah air serta memiliki prinsip anti-kekerasan.

Hal ini merupakan salah satu dari permintaan Presiden Joko Widodo terhadap organisasi keagamaan di Indonesia saat memberikan pidato dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-9 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Jokowi menekankan pemerintah bakal bertindak tegas terhadap segala bentuk intoleransi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta empat hal kepada organisasi keagamaan di Indonesia untuk mendukung persatuan.

Pertama, Jokowi meminta organisasi harus menjunjung tinggi ideologi Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945.

"Serta tata kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Jokowi pada Rabu.

Kedua, organisasi keagamaan diminta menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama, menghormati perbedaan dan mengekspresikan keyakinan serta menyampaikan pendapat.

"Dan bersedia bekerja sama," tambah dia.

Ketiga, Presiden meminta agar organisasi memiliki prinsip anti-kekerasan.

"Menolak tindakan yang menggunakan cara-cara kekerasan baik kekerasan fisik maupun kekerasan verbal," jelas dia.

Keempat, dia meminta organisasi keagamaan harus menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia.

"Ramah dan terbuka terhadap keberagaman tradisi yang merupakan warisan leluhur kita," pungkas dia.(Anadolu Agency)

FOLLOW US