• Nusa Tenggara Timur

Lokasi Bencana Sulit Dijangkau, Kapolda Sewa Motor Ojek antar Bantuan Sosial

Imanuel Lodja | Rabu, 07/04/2021 21:47 WIB
Lokasi Bencana Sulit Dijangkau, Kapolda Sewa Motor Ojek antar Bantuan Sosial Kapolda NTT irjen Pol Drs lotharia Latif mengendarai sepeda motor sewaan alias motor ojek sambil membonceng ajudannya menuju ke lokasi bencana yang sulit dan hanya bisa dijangkau menggunakan sepeda motor sambil membawa bantuan.

katantt.com--Akses jalan di wilayah Kecamatan Adonara Timur dan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT lumpuh total.

Sejumlah ruas jalan putus terutama di sekitar Kelurahan Waiwerang, Desa Nelalemadike dan Desa Lamalaka tergerus banjir.

Jembatan pun putus sehingga warga membangun jembatan darurat yang hanya bisa dilalui pejalan kaki.

Sulitnya akses jalan untuk dilalui kendaraan roda empat ini menjadikan Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum mencari cara agar bisa sampai di lokasi berdampak bencana alam.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif pun menyewa sepeda motor ojek guna memantau kondisi warga dan mengantar bantuan kemanusiaan.

Orang nomor satu di Polda NTT ini mengendarai sendiri sepeda motor Honda Beat yang disewa dari warga di Kelurahan Waiwerang.

Dengan membonceng ajudannya, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif membawa serta bantuan kemanusiaan.

Ia membawa bantuan bahan makanan, alas tidur, terpal, obat-obatan, masker, handsanitizer, vitamin dan perlengkapan tidur.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto dan Kapolres Flores Timur, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa.

Ikut pula Dandim 1624/Flores Timur, Letkol Imanda mengendarai masing-masing sepeda motor sewaan untuk mengantar bantuan kemanusiaan.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif harus menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer hingga ke Desa Nelalemadike.

Ia menemui warga di Desa Nelalemadike dan memantau kawasan paling parah yang luluh lantak karena terjangan banjir bandang.

Kapolda Lotharia Latif menemui Kepala Desa Nelalemadike, Pius Pedang Malai dan meninjau rumah warga yang sudah rata dengan tanah.

Kapolda juga meninjau dapur umum dan posko kesehatan serta memberikan penguatan dan semangat kepada petugas kesehatan, relawan dan petugas Basarnas.

Sementara kepada warga yang kehilangan tempat tinggal, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif menyebutkan kalau kehadiran Polri dan TNI merupakan bukti kehadiran negara membantu masyarakat yang terkena musibah dan bencana alam.

"Kami terpaksa menembus desa ini dengan sarana ojek sambil membawa bantuan meringankan beban masyarakat," ujarnya.

Polda NTT juga bergerak cepat menyalurkan bantuan guna memaksimalkan distribusi bantuan.

Polri menyiapkan 2 pesawat dan 1 kapal laut untuk distribusi logistik dan personil dari Larantuka ke Pulau Adonara.

Bantuan kemanusiaan ini ditampung sementara di pelabuhan Waiwerang dan didistribusikan secara bertahap.

Lotharia Latif juga akan menambah bantuan logistik dan personil Polri membantu pemulihan bagi masyarakat.

Di sisi lain, Polri dan TNI membantu proses evakuasi warga di daerah bencana dan membantu pencarian korban hilang.

Kapolda NTT Lotharia Latif juga menyarankan proses relokasi warga di lokasi bencana karena lokasi saat ini sudah tidak memungkinkan untuk ditempati.

Untuk pemulihan infrastruktur, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk tambahan alat berat guna membangun jalan dan jembatan.

Saat ini di lokasi bencana baru ada satu exavator yang membantu memindahkan material batuan, lumpur dan pasir yang menimbun pemukiman warga.

Di Desa Nelelamadike juga dibangun 3 dapur umum dan posko untuk pelayanan kesehatan.

FOLLOW US