• Nusa Tenggara Timur

Polda NTT Kerahkan 500 Anggota ke Lokasi Bencana Flotim dan Lembata

Imanuel Lodja | Rabu, 07/04/2021 22:07 WIB
Polda NTT Kerahkan 500 Anggota ke Lokasi Bencana Flotim dan Lembata Bantuan kemnausiaan yang pertama tiba di Waiwereng dibawa kapaol Polri bagi korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di Pulau Adonara tiba di salurkan anggota Polri kepada para korban.

katantt.com--Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum menerjunkan 500 anggota Polri ke Kabupaten Flores Timur dan Lembata.

Kedua wilayah ini merupakan wilayah yang paling parah mengalami bencana alam tanah longsor dan banjir bandang.

Pada tahap awal, Polda NTT menurunkan 300 anggota Polda NTT dan menyusul 200 anggota Satuan Brimob Polda NTT.

"Kita kerahkan 300 anggota disusul 200 anggota Brimob," ujar Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif disela-sela memantau pos pengungsian, Selasa (6/4/2021).

Polda NTT juga mendorong bantuan peralatan bagi warga masyarakat di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.

Selain itu, Polda NTT dan Bhayangkari memberikan bantuan makanan dan vitamin serta obat-obatan kepada warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Polri bersama TNI juga membangun Posko dan dapur lapangan yang disebar ke titik lokasi bencana alam.

Salah satu Posko dan dapur umum yang dibangun dipusatkan di kantor camat Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.

"Kita melakukan tugas negara dan negara hadir bagi masyarakat berdampak," tandasnya.

Penambahan personil Polri baik di Pulau Adonara maupun Kabupaten Lembata terus dilakukan untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan kondisi masyarakat.

Aparat keamanan pun masih membantu pemerintah daerah mencari korban yang hilang serta mengevakuasi warga yang ditemukan selamat.

Ia meminta masyarakat bersabar dan tidak panik dengan kondisi dan keadaan.

"Tetap sabar dan jangan panik. Kami hadir untuk membantu semampu kami," tandas jenderal polisi bintang dua ini

Satu Korban Ditemukan

Pada Selasa (6/4/2021) , warga masyarakat menemukan satu jenasah lagi.

Korban teridentifikasi bernama Kamsina Darangkia (45), warga desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.

Korban ditemukan sekitar pukul 12.30 wita oleh tim pencari secara manual.

Saat ditemukan, posisi korban terjepit di dalam lumpur.

Karena sulit nya mengevakuasi korban maka warga meminta bantuan eksvator untuk menggali jenasah korban.

Warga juga kesulitan kantong jenasah sehingga meminta bantuan aparat keamanan untuk mengevakuasi jenasah korban.

Jenasah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

 

FOLLOW US