katantt.com--Ratusan warga masyarakat di wilayah Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT terpaksa mengungsi karena menjadi korban badai Seroja.
Tercatat ada 40 kepala keluarga atau 170 jiwa kehilangan tempat tinggal karena rumah rusak diterpa badai Seroja, Minggu (4/4/2021) lalu.
Ratusan warga ini tinggal di lokasi penampungan sementara yang dibangun pihak gereja dari GMIT Eden Kisbaki, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Warga di lokasi penampungan sementara ini kekurangan bahan makanan dan tidak terlayani listrik karena aliran listrik putus total dan belum beroperasi dalam satu pekan ini.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK memilih menghadirkan dapur umum lapangan di lokasi penampungan dibantu Satuan Brimobda Polda NTT.
Jajaran Polres Kupang Kota juga menyalurkan bantuan bagi para korban terdampak badai Seroja ini.
Pelayanan dapur umum lapangan ini dimulai sejak Jumat (9/4/2021) di GMIT Eden Kisbaki, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Kapolres Kupang Kota dan Bhayangkari Polres Kupang Kota melakukan aksi pemberian makanan kepada warga melalui dapur umum lapangan Polres Kupang Kota dibantu sat Brimobda Polda NTT.
Irwasda Polda NTT, Kombespol Drs Tavip Yulianto pun menyempatkan diri mendatangi dapur umum lapangan ini memantau langsung aktivitas di dapur umum lapangan dan kondisi serta jumlah warga yang ada di penampungan.
Ketua Majelis Jemaat Eden Kisbaki Manutapen, Pdt. Evelien W. Lewaherilla, S.Si, M.Th erharu dengan kehadiran Irwasda Polda NTT, Kapolres Kupang Kota dan Bhayangkari Polres Kupang Kota sebagai instansi pertama yang datang untuk melihat kondisi warga dan memberikan bantuan.
"Puji Tuhan karena Polres Kupang Kota telah menjawab apa yang menjadi kekurangan kami yaitu Sembako, genset dan dapur umum lapangan," tandasnya.
Para anggota Polres Kupang Kota pun membagikan 220 kotak makanan kepada warga yang ada di tempat penampungan GMIT Eden Kisbaki, Manutapen ini.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK mengaku kalau kegiatan dapur umum lapangan dan pembagian makanan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Polres Kupang kota Satuan Brimobda NTT dalam membantu warga yang terdampak badai seroja.
Mobil dapur umum lapangan ini akan disiagakan di GMIT Eden Kisbaki, Manutapen selama masih terdapat warga di tempat penampungan dan akan melayani kebutuhan makan bagi warga yang mengungsi.