• Nasional

Israel Tahan 144 Warga Palestina di Tepi Barat

Asrul | Senin, 19/04/2021 10:42 WIB
Israel Tahan 144 Warga Palestina di Tepi Barat Pasukan Israel mengintervensi warga Palestina saat mereka berkumpul di sekitar Gerbang Damaskus setelah melakukan shalat Tarawih di Al-Aqsa Compound, di Yerusalem Timur pada 15 April 2021. Pasukan Israel menahan beberapa warga Palestina selama intervensi. [Mostafa Alkharouf - Anadolu Agency]

Jakarta, Katantt.com - Pusat penelitian Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel telah menahan 144 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada paruh pertama April 2021.

"Enam wanita dan lima anak, termasuk tiga dari Yerusalem, termasuk di antara mereka yang ditangkap," bunyi pernyataan Pusat Studi Yerusalem yang berbasis di Ramallah dilansir Middleeast, Senin (19/04).

Dalam laporan itu menyebutkan, pasukan Israel juga menangkap empat kandidat dalam pemilihan legislatif mendatang, termasuk dua dari kelompok Palestina Hamas.

"Beberapa tahanan dibebaskan setelah beberapa hari ditangkap, tanpa memberikan jumlah pasti," ujarnya.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu menandai Hari Tahanan, Hamas meminta komunitas internasional untuk menekan Israel untuk memastikan bahwa pemilihan diadakan di wilayah Palestina.

"Kami menyerukan kepada komunitas internasional dan negara-negara yang mensponsori proses pemilihan untuk menanggapi pendudukan atas agresinya," kata Hamas, mengacu pada penangkapan baru-baru ini oleh otoritas Israel terhadap calon dari daftarnya.

Pada Januari lalu, seorang anggota Hamas mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa gerakan tersebut telah mendapat jaminan dari lima negara yaitu: Mesir, Yordania, Turki, Qatar, dan Rusia, bahwa pemilihan akan berlangsung sesuai jadwal.

Warga Palestina dijadwalkan memberikan suara dalam pemilihan legislatif pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli, dan pemilihan Dewan Nasional pada 31 Agustus.

Diperkirakan 4.500 warga Palestina diyakini ditahan di penjara Israel, termasuk 41 wanita, 140 anak di bawah umur, dan 440 tahanan administratif, menurut data yang dikumpulkan oleh organisasi tentang hak-hak tahanan.

FOLLOW US