• Nusa Tenggara Timur

Rusak Terkena Bencana, Kapolda Bantu Pembangunan Sarana Belajar di SPN Polda NTT

Imanuel Lodja | Senin, 19/04/2021 17:06 WIB
Rusak Terkena Bencana, Kapolda Bantu Pembangunan Sarana Belajar di SPN Polda NTT Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif saat meninjau sarana di SPN Polda NTT yang rusak akibat badai Seroja

katantt.com--Badai Seroja yang menghantam wilayah Kota Kupang, NTT juga dirasakan lembaga pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT.

Sejumlah fasilitas penunjang pendidikan hancur dan rusak berat dan tidak bisa dimanfaatkan untuk proses pendidikan.

Sementara siswa SPN Polda NTT yang diliburkan sementara karena penyebaran virus covid-19 sejak Desember 2020 lalu sudah kembali masuk ke SPN Polda NTT sejak Sabtu (17/4/2021) guna memulai kembali proses pendidikan.

Ka SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, Senin (19/4/2021) menyebutkan kalau ada dua barak siswa yang rusak berat karena atapnya terangkat dan rusak masing-masing barak Ende dan barak Sikka.

Dua ruang belajar kelas kecil (peleton) berkapasitas 25 orang juga rusak berat akibat bencana.

Selain itu atap aula bagian belakang hancur karena atap roboh.

Bangunan dojo waspada berdaya tampung 50 orang rusak berat dan laboratorium komputer rusak sedang.

Selain itu tower mountenering setinggi 25 meter hancur, papan baliho besar rusak berat.

Sarana ibadah seperti masjid dan gereja pun rusak pada bagian atap.

"Taksasi kerugian mencapai Rp 2,3 miliar karena masing-masing sarana diperkirakan mengalami kerugian antara Rp 600 hingga Rp 750 juta," tandasnya.

Pihaknya tidak bisa membangun sarana baru karena terkendala anggaran namun hanya bisa merenovasi untuk memperbaiki bagian yang rusak. "Sesegera mungkin kami perbaiki bagian yang rusak," ujarnya.

Namun kerusakan sarana ini tidak menghambat proses pendidikan di lembaga SPN Polda NTT.

"Kami sudah memulai proses pembelajaran sesuai jadwal yang ada dengan memanfaatkan sarana yang ada," ujar Ka SPN Polda NTT, Kombes Pol Kombes Pol Nanang Putu Wardianto.

Nanang Putu Wardianto mengakui kalau ada 114 siswa yang sudah menjalani vaksin I dan II dan ditempatkan di barak yang terpisah dengan yang belum vaksin.

110 siswa lainnya berasal dari luar Kota dan Kabupaten Kupang belum vaksin secara lengkap sehingga ditempatkan pada dua barak terpisah.

Sementara 108 siswa yang sudah menjalani vaksin tahap I pada 17 April 2021 lalu dan akan menjalani vaksin tahap II pada 3 Mei 2021 mendatang.

Kapolda NTT Bantu Renovasi

Kondisi ini mengundang perhatian Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH M.HUm yang menyempatkan diri memantau proses pendidikan di SPN Polda NTT, Senin (19/4/2021) siang.

Selain mendengarkan pemaparan dari Ka SPN Polda NTT, Kapolda NTT juga ingin memantau kondisi SPN Polda NTT pasca dihantam badai Seroja dua pekan lalu.

Ia kemudian menyumbang Rp 100 juta untuk perbaikan sarana SPN Polda NTT terutama renovasi atap bangunan yang rusak berat akibat badai tersebut.

"Bantuan dari Polri ini kita berikan ke SPN POlda NTT karena program pembelajaran sudah berjalan dan ada sarana yang rusak," ujar jenderal polisi bintang dua ini.

Bantuan Polri ini diberikan untuk perbaikan fasilitas yang terdampak.

"Saya melihat barak nya rusak berat dan (bantuan) bisa memperbaiki serta menutup atap dulu," tambah Lotharia Latif.

Ia ingin mengecek kesiapan SPN POlda NTT sebagai lembaga pendidikan yang mendidik siswa bintara Polri.

Dari pemantauan ini, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif melihat bahwa SPN Polda NTT sudah siap melaksanakan proses pembelajaran walaupun sejumlah sarana rusak.

Namun ia mengingatkan kepada kepala SPN Polda NTT dan jajaran agar memperhatikan protokol kesehatan selama proses pembelajaran.

Dengan demikian proses pendidikan bagi bintara Polri di SPN Polda NTT berjalan sesuai ketentuan dan melahirkan anggota Polri yang sehat dan menjadi dambaan masyarakat.

"Proses pembelajaran sudah bagus dan tepat waktu tetapi harus tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.

 

FOLLOW US