katantt.com--Musibah ini menjadi peringatan bagi orang tua agar lebih berhati-hati menjaga anaknya jika tidak ingin mengalami musibah seperti yang dialami balita di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Adalah Maurit Taopan, bocah usia lima tahun ditemukan tewas tenggelam dalam kolam ikan, Sabtu (1/5/2021).

Korban tenggelam dalam kolam ikan di belakang rumah kakeknya, Melkias Taopan (81) di RT 10/RW 03, Dusun 4, Kampung Koka, Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang.

Awalnya korban Maurit dan saudara kembarnya Mawar Taopan (5) dan adik mereka Bungsu Taopan (3), pergi ke kolam ikan untuk mandi.

Satu jam kemudian, saudara kembar korban Mawar Taopan pulang ke rumah dan melaporkan kepada kakek mereka kalau Maurit tidur di kolam ikan.

Kakek korban kemudian menuju ke kolam ikan dan melihat korban dalam keadaan tengkurap di dalam kolam ikan.

Kakek korban dibantu Epatzodiktus Namah (41) dan Magdalena Taopan (59) membawa korban ke Puskesmas Pakubaun untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun tiba di Puskesmas Pakubaun, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke polisi di Polsek Amarasi Timur oleh orang tua korban Abidan Abimelek Taopan (37).

Tim medis dari Puskesmas Pakubaun sempat melakukan visum luar dan dinyatakan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban diketahui lahir dengan kondisi tidak normal dan menjalani masa hidupnya selama 5 tahun bersama orang tua, kakek dan neneknya.

Keluarga korban juga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan autopsi dan tidak bersedia untuk dilakukan proses hukum dengan membuat surat pernyataan.

Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Sabtu (1/5/2021) membenarkan kejadian ini.