katantt.com--Penyaluran bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak langsung badai siklon Seroja dan banjir bandang terus dilakukan oleh PT. Bumi Indah.

Perusahaan yang berpusat di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) ini kembali menyalurkan bantuan Sembako bagi masyarakat. Kali ini, bantuan diserahkan melalui Posko Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Posko Keuskupan Agung Kupang (KAK) masing-masing mendapatkan 50 paket.

Hingga saat ini, perusahaan ini telah menyalurkan kurang lebih 500 paket.

Bantuan untuk Posko GMIT diterima langsung Ketua Sinode GMIT Pdt. DR. Merry Y. Kolimon.

Sedangkan di Posko Keuskupan Agung Kupang diterima koordinator relawan DR. Hiron Fernandes.

Ketua Sinode GMIT Kupang Pdt. DR. Merry Kolimon pada kesempatan itu menyampaikan terimakasihnya kepada manajemen PT. Bumi Indah atas kepeduliannya terhadap korban badai siklon Seroja di daratan Timor.

Menurutnya, dari 52 Klasis yang berada dibawa naungan Sinode GMIT Kupang, terdapat 41 Klasis yang terdampak badai Seroja.

"Kami dari Sinode GMIT bersyukur atas dukungan yang masuk dari berbagai pihak, termasuk dari PT. Bumi Indah," kata Merry Kolimon.

Bantuan dari PT. Bumi Indah, katanya lagi, segera didistribusikan dengan baik dan tepat sasaran sehingga orang yang menerimanya juga mengalami bahwa mereka tidak sendirian.

"Kami menyampaikan salam hormat buat pimpinan PT. Bumi Indah dan jajarannya. Kita berdoa agar NTT cepat pulih. Di tengah pandemi Covid-19, kita mengalami ini lagi. Dengan solidaritas, kita bahu membahu sehingga kita bisa pulih kembali," demikian Ketua Sinode GMIT Kupang.

Sementara Dr. Hironimus Fernandes, relawan di Posko Keuskupan Agung Kupang yang menerima bantuan dari PT. Bumi Indah juga menyampaikan terima kasihnya kepada perusahaan yang dipimpin Melkianus Lubalu itu.

"Kami dari Posko Keuskupan Agung Kupang menyampaikan terima kasih kepada Bumi Indah atas kerelaannya memberikan bantuan kepada umat yang terkena dampak badai," ujarnya.

Selanjutnya kata dia, pihaknya akan langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan melalui paroki-paroki yang ada di wilayah Keuskupan Agung Kupang.

Perwakilan PT. Bumi Indah di Kupang, Kristian Umbu Yogar mengatakan, bantuan yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian PT. Bumi Indah kepada masyarakat yang terdampak badai siklon Seroja yang terjadi awal April 2021 yang lalu.

"Ini adalah bentuk kepedulian perusahaan karena banyak masyarakat yang mengalami dampak langsung dari badai ini. Kami harap, dengan bantuan seadanya ini bisa meringankan beban masyarakat yang kena dampak," ujarnya.

Sejak awal terjadinya badai di NTT, sebut Umbu, pihaknya langsung mengerahkan bantuan alat berat seperti eksavator di Flores Timur khususnya di Pulau Adonara.

"Ketika banjir bandang di Pulau Adonara, kita langsung mengerahkan alat berat ke sana seperti eksavator dengan dump truk," katanya.

Khusus untuk bantuan sembako, selain untuk Sinode GMIT dan Keuskupan Agung Kupang, pihaknya juga telah menyalurkan ke beberapa desa di Kabupaten Kupang.

Bantuan diserahkan melalui tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD NTT Maria Nuban Saku dan Kornelis Tanggu Bore untuk selanjutnya dibagikan.

Selain itu, PT. Bumi Indah juga menyalurkan bantuan bagi karyawan PT. Bumi Indah yang ada di daratan Timor serta masyarakat lainnya yang juga tak luput dari bencana siklon Seroja.

Bantuan-bantuan itu diserahkan langsung ke masyarakat melalui perwakilan perusahaan tersebut.

"Kurang lebihnya ada sekitar 500 paket Sembako yang kami salurkan bagi masyarakat terdampak badai," demikian kata Umbu Yogar.

Direktur Utama PT. Bumi Indah Melkianus Lubalu yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana siklon Seroja yang melanda NTT awal April 2021 lalu.

"Kami menyampaikan simpati mendalam kepada masyarakat yang jadi korban bencana alam di berbagai wilayah di NTT. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak," katanya.