• Nasional

Studi: Satu Dosis Vaksin AstraZeneca Berikan Risiko Kematian 80% Lebih Rendah

Asrul | Selasa, 11/05/2021 05:20 WIB
Studi: Satu Dosis Vaksin AstraZeneca Berikan Risiko Kematian 80% Lebih Rendah Vaksin AstraZeneca (foto: flicker)

London, katantt.com - Public Health England (PHE) mengatakan, data dari peluncuran vaksin COVID-19 AstraZeneca menunjukkan satu dosis suntikan menghasilkan risiko kematian 80 persen lebih rendah akibat penyakit tersebut.

PHE pada analisis terbarunya juga mengatakan, perlindungan terhadap kematian dari vaksin Pfizer-BioNTech meningkat dari sekitar 80 persen setelah satu dosis menjadi 97 persen setelah dua dosis.

Disadur dari Reuters, PHE mengklaim, studi tersebut adalah yang pertama tentang perlindungan terhadap kematian dari vaksin AstraZeneca berdasarkan data dari pengaturan dunia nyata.

Studi ini mengamati kasus gejala baru COVID-19 antara Desember dan April dan orang yang meninggal dalam 28 hari setelah tes positif dengan status vaksinasi.

Orang yang mendapat satu dosis vaksin AstraZeneca dilindungi 55 persen dari kematian, dengan angka perlindungan 44 persen untuk dosis tunggal Pfizer, dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi.

"Dikombinasikan dengan tawaran vaksin perlindungan agar tidak menjadi kasus di tempat pertama, ini setara dengan sekitar 80 persen perlindungan terhadap kematian pada individu yang divaksinasi dengan satu dosis dari salah satu vaksin," kata PHE dalam sebuah pernyataan pada Senin (10/5).

Perlindungan terhadap kematian dari vaksin Pfizer-BioNTech meningkat menjadi 69 persen untuk kasus yang mendapat dosis kedua setidaknya seminggu sebelum dites positif. Dikombinasikan dengan perkiraan perlindungan dari tertular COVID-19, ini setara dengan perkiraan perlindungan 97 persen, kata PHE.

Perdana Menteri Boris Johnson akan mengkonfirmasi pelonggaran lebih lanjut dari pembatasan penguncian di Inggris pada Senin, sebagian dibantu oleh kecepatan peluncuran vaksin di negara itu.

Dalam kumpulan data lain, PHE mengatakan bahwa diperkirakan bahwa dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech mengurangi risiko rawat inap hingga 93 persen selama lebih dari 80-an.

FOLLOW US