• Nusa Tenggara Timur

Siswa SD yang Hilang di Sungai Selamat Ditolong Anggota Polair Polda NTT

Imanuel Lodja | Senin, 17/05/2021 18:17 WIB
Siswa SD yang Hilang di Sungai Selamat Ditolong Anggota Polair Polda NTT Siswa sekolah dasar Leonard Lemeheriwa yang hilang sungai Baleno, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang berhasil diselamatkan anggota Polair Polda NTT.

katantt.com--Insiden hilang dan ditemukannya Leonard Lemeheriwa (11), siswa sekolah dasar di sungai Baleno, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang menyimpan cerita menarik.

Ia ternyata ditemukan dan diselamatkan anggota Direktorat Polair Polda NTT, Aipda Joel Bolang.

Selama 20 menit menyelam dalam pusaran air di dasar sungai, Aipda Joel Bolang berhasil menemukan dan menyelamatkan korban.

Pencarian hari kedua, Senin (17/5/2021) dipimpin Kapolsek Kupang Timur Ipda Victor H. Saputra SPi MSi, Basarnas NTT Cosmas Herianto Bria.

Pukul 09.00 Wita tim Gabungan Polsek Kupang Timur, Basarnas NTT, Koramil 1604 -02 Camplong, Ditpolair Polda NTT bersama masyarakat sekitar Desa melakukan aksi gotong royong untuk mengalihkan arus aliran air.

Pukul 10.40 wita anggota Dipolair Polda NTT Aipda Joel Bolang melakukan pencarian dengan menyelam.

Hingga pukul 11.00 Wita, aksi heroiknya Aipda Joel Bolang berhasil menemukan korban dalam keadaan hidup.

Korban Leonard kemudian dibawa ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang menggunakan mobil ambulans untuk mendapat perawatan.

Leonard tenggelam di sungai Bileno Rt 06/RW 03, Dusun II Baleno, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang pada Minggi 16 Mei 2021.

Leonard bersama ibunya mengikuti kegiatan rekreasi bersama Jemaat GMIT Getsemani Babau, Kabupaten Kupang di sungai Baleno sekitar pukul 14.00 wita.

Sekitar pukul 15.40 wita rombongan hendak bersiap pulang ke Kelurahan Babau, Kabupaten Kupang.

Namun korban bersama rekannya, Farel Marselo Pian (11) masih mandi di dalam sungai tersebut.

Menurut farel, dirinya sudah mengajak korban untuk keluar dari dalam sungai, namun hanya mendengar korban berteriak padanya sebanyak 1 kali meminta tolong.

Jarak keduanya sekitar 10 meter. mendengar teriakan korban, Farel menengok korban namun tidak melihat korban lagi.

Farel langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ibu korban.

Pencarian pun dilakukan oleh rombongan rekreasi dan dibantu warga setempat.

Korban rupanya terseret aliran air deras hingga masuk ke sebuah lubang dan terjebak akar pohon berukuran besar yang tumbang di dalam sungai tersebut.

Di dalamnya terdapat lubang di sebelah batu berkuran besar, sehingga terjadi pusaran air yang deras.

Minggu (16/5/2021) malam sekitar pukul 19.30 wita, Kapolsek Kupang Timur bersama tim Basarnas tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi namun tidak ditemukan korban.

Pencarian pun dilanjutkan pada Senin (17/5/2021) dan membuahkan hasil.

Direktur Polair Polda NTT, Kombes Pol Andreas Susi Darto, SIK mengapresiasi aksi anggotanya tersebut dalam membantu menemukan korban.

"Penyelaman pencarian kedua dilaksanakan dengan hasil nihil dikarenakan derasnya arus dan jarak pandang terbatas.

Namun pada pukul 10.40 wita, penyelaman pencarian ketiga dilaksanakan dan hasil korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," tandasnya.

 

 

FOLLOW US