• Nusa Tenggara Timur

Hilang Semalam, Pemuda di Pulau Semau Tewas Gantung Diri di Hutan

Imanuel Lodja | Jum'at, 04/06/2021 06:36 WIB
Hilang Semalam, Pemuda di Pulau Semau Tewas Gantung Diri di Hutan Ilustrasi-bunuh-diri

katantt.com--Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pepatah ini seakan menggambarkan musibah yang dialami Soleman Snae (33).

Warga RT 008/RW 004, Dusun IV Holain, Desa Uiasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, ditemukan tewas gantung diri, Kamis (3/6/2021) petang.

Korban ditemukan di Hutan Umbilat, Dusun IV Desa Uiasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.

Korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon setinggi sekitar 2,67 meter di hutan sekitar beberapa ratus meter dari pemukiman masyarakat.

Korban sendiri hilang dari rumah sejak Rabu (2/6/2021) tengah malam sehingga membuat panik anggota keluarga.

Sejak Kamis (3/6/2021) pagi sekitar pukul 09.00 wita, kepala dusun IV Desa Uiasa, Abraham Killa mengajak masyarakat dusun IV untuk mencari korban yang menghilang dari rumah.

Pencarian dilakukan hingga menjelang malam hari.

Nahor Dominggus Hati, paman korban dan warga Desa Uiasa pun bersama-sama mencari korban yang hilang.

Sekitar pukul 18.00 wita, paman korban Nahor Dominggus Hati (55), menemukan korban di hutan Umbilat kurang lebih 200 meter di belakang pemukiman warga.

Nahor melihat korban dalam keadaan gantung diri di atas pohon setinggi kurang lebih 2,67 meter.

Nahor berteriak karena melihat korban tergantung dan Yotan Laikligis (56) yang mendengar teriakan itu datang dan juga melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri pada pohon.

Korban gantung diri dengan seutas tali gewang dari pohon tuak yang masih basah warna hijau kuning.

Nahor dan Yotan bersama masyarakat Dusun II dan IV ke lokasi kejadian mengevakuasi korban.

Kepala dusun pun melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Uiasa Daud Nenokaba kemudian dilaporkan ke Polsek Semau.

Kapolsek Semau, Iptu Daeng bersama anggota piket Polsek Semau serta dokter dan petugas kesehatan Puskesmas Uitao ke lokasi kejadian guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan medis sementara di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dan dipastikan korban meninggal karena gantung diri.

"Pada tubuh korban ditemukan bekas tali pada leher akibat jeratan tali, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat saat dikonfirmasi Jumat (4/6/2021).

Polisi juga sudah melakukan introgasi terhadap saksi-saksi dan mengamankan barang bukti.

Keluarga korban juga menerima kematian korban murni akibat musibah gantung diri.

Pihak keluarga pun membuat dan menanda tangani surat pernyataan penolakan otopsi.

Jenasah korban pun dibawa keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan.

FOLLOW US