• Nusa Tenggara Timur

Polda NTT Kirim 172 Personel Back Up Pengamanan PSU di Sabu Raijua

Imanuel Lodja | Selasa, 08/06/2021 16:06 WIB
 Polda NTT Kirim 172 Personel Back Up Pengamanan PSU di Sabu Raijua Sejumlah personel Polda NTT sementara latihan di lapangan Mapolda NTT sebelum dikirim ke Sabu Raijua guna melaksanakan tugas BKO (Bantuan Kendali Operasi) Polres Sabu Raijua.

katantt.com--Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum memerintahkan personel Polda NTT untuk membackup Polres Sabu Raijua.

Ada 172 orang personel Polda NTT yang diambil dari satuan kerja (Satker) Mapolda NTT diperintahkan Kapolda NTT untuk melaksanakan tugas BKO (Bantuan Kendali Operasi) Polres Sabu Raijua.

BKO ini dalam rangka kelancaran pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sabu Raijua, 7 Juli 2021 mendatang.

Perintah Kapolda NTT ini tertuang dalam surat perintah nomor: Sprin/553/V/Ops.2/2021 yang ditandatangani Kapolda NTT, tanggal 28 Mei 2021.

"Ada 172 personel Polda NTT yang akan dikirim ke Kabupaten Sabu Raijua dalam rangka kelancaran pelaksanaan pengamanan PSU Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sabu Raijua yang sesuai penetapan KPU NTT pada tanggal 7 Juli 2021 mendatang,” ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B, SH, SIdi Mapolda NTT, Selasa (8/6/2021).

Berkaitan dengan hal tersebut, personel yang terlibat dalam BKO Polres Sabu Raijua setiap hari setelah pelaksanaan apel pagi melaksanakan latihan pengendalian massa (Dalmas).

Ada juga unit K9 Direktorat Samapta yang dilibatkan dalam latihan yang digelar di lapangan Mapolda NTT.

Kegiatan latihan ini untuk meningkatkan kemampuan personel dalam rangka menghadapi pengamanan PSU Pilkada di wilayah Kabupaten Sabu Raijua.

Latihan Dalmas ini juga untuk mengantisipasi pengamanan massa dalam menghadapi PSU Sabu Raijua nanti.

Selain itu persiapan antisipasi jika terjadi demo massa, baik pada tahapan pemungutan suara maupun pasca pemungutan suara.

"Selain untuk meningkatkan kemampuan personel supaya anggota lebih mahir dan profesional dalam pelaksanaan tugas dilapangan khususnya pengamanan massa, baik itu tingkatan paling awal hingga tingkat lanjutan yang menjurus ke aksi anarkis," tandas Kombes Pol Rishian Krisna.

Diharapkan agar seluruh Personel Polda NTT mempersiapkan kemampuan serta peralatan yang dibutuhkan guna mengawal seluruh tahapan PSU sehingga berjalan dengan baik, aman dan tertib.

Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Sabu Raijua segera digelar tanggal 7 Juli 2021 mendatang.

Polri pun melakukan persiapan jelang pelaksanaan PSU ini.

Personel Ditsamapta Polda NTT pun meningkatkan kemampuan dalam penggunaan peralatan dalmas di lapangan Mapolda NTT.

Unit K9 (anjing pelacak Polri) pun dikerahkan guna membantu pengamanan pelaksanaan PSU di Kabupaten Sabu Raijua.

Kapolda NTT berharap agar seluruh personel Polda NTT mempersiapkan kemampuan serta peralatan yang dibutuhkan guna mengawal seluruh tahapan PSU sehingga berjalan dengan baik, aman dan tertib.

"Kita akan menghadapi satu event lagi, yaitu, PSU Pilkada di wilayah Kabupaten Sabu Raijua. Ini harus kita kawal dengan sungguh-sungguh sehingga dapat berjalan dengan baik, aman dan tertib," kata Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH,MHum.

PSU di Kabupaten Sabu Raijua pada tanggal 7 Juli 2021 telah melalui pembahasan pada tingkat KPU Pusat sampai pada KPU Provinsi NTT bagi dua pasangan calon sesuai putusan MK menetap pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 3 yang akan mengikuti PSU di Sarai.

Untuk PSU, Pemda menyiapkan anggaran sebesar Rp 5.724.030.275.

DPT ada 54.546, sesuai dengan data pemilu lalu, yang terdiri dari pemilih DPT, DPTH dan DPTB sesuai data saat pilkada 9 Desember 2020.

Untuk diketahui pasangan calon yang akan mengikuti PSU yaknk nomor urut satu dan nomor urut tiga.

Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK), telah menetapkan untuk diselenggarakannya PSU setelah putusannya pada 15 April 2021 lalu.

PSU yang diselenggarakan untuk pasangan calon nomor urut 1, yakni Nikodemus N Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale dan pasangan calon nomor urut 3 Takem Irianto Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba.

Putusan MK yang menyatakan dan menetapkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua nomor urut 2, Orient P Riwu Kore dan Thobias Uly telah didiskualifikasi.

 

 

FOLLOW US