katantt.com--Kecelakaan lalu lintas tunggal dialami Alfandi Saudale (22), mahasiswa yang tinggal di Desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Korban tewas setelah sepeda motor Yamaha NMAX yang dikendarai menabrak pohon lontar.

Kecelakaan tunggal terjadi pada Rabu (9/6/2021) subuh sekitar pukul 03.00 wita di depan rumah Dasmen Anin di jalan raya jurusan Oelunggu-lekik, Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Saat itu korban mengendarai seorang diri sepeda motor Yamaha NMAX warna hitam nomor polisi DH 3055 OM.

Korban yang tidak memiliki SIM ini mengalami luka robek di kepala, luka di dahi kanan, pelipis kanan, dada bagian kiri, luka di paha kiri, punggung kaki kiri, dan luka di punggung kaki kiri dan serta meninggal dunia.

Kecelakaan bermula dari sepeda motor yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Oelunggu-Lekik.

Sepeda motor mengalami hilang kendali (out of control) dan berpindah jalur dari kiri ke kanan jalan (jika dilihat dari arah Oelunggu-Lekik).

Sepeda motor pun menabrak batang pohon lontar yang bekas ditebang yang berada sekitar lokasi kejadian.

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor jatuh dari kendaraannya dan ditolong oleh masyarakat sekitar lokasi kejadian.

Korban dan dilarikan ke RSUD Baa, Kabupaten Rote Ndao guna mendapatkan perawatan medis.

Namun setelah dirawat beberapa saat kemudian, korban meninggal dunia di RSUD Baa, Rote Ndao.

"Pengendara sepeda motor Yamaha NMAX warna hitam melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Oelunggu-Lekik sehingga hilang kendali (out of control) dan berpindah jalur dari kiri ke kanan jalan (jika dilihat dari arah Oelunggu-Lekik), sehingga menabrak batang pohon lontar yang bekas ditebang," ujar Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, SIp, Rabu (9/6/2021) terkait penyebab kecelakaan.

Kasus ini sudah ditangani aparat Satuan lalu lintas Polres Rote Ndao sesuai laporan polisi nomor LP/3-3L/05/VI/ 2021/Res RND.

Diduga pula korban sebelum mengendarai sepeda motor dan terjadi kecelakaan telah dipengaruhi minuman keras.

Dugaan ini tidak dibantah Kasubbag Humas Polres Rote Ndao. "Iya, diduga mabuk miras," tandasnya.

Pasca menerima laporan, polisi mendatangi lokasi kejadian dan mencari saksi-saksi.

"Kita sudah amankan barang bukti sepeda motor dan memeriksa saksi-saksi," ujarnya.