• Nusa Tenggara Timur

Viktor Laiskodat:: Perlu Desain dan Perubahan Mindset agar Bali Nusra Sejahtera

Semy Andy Pah | Kamis, 10/06/2021 11:30 WIB
Viktor Laiskodat:: Perlu Desain dan Perubahan Mindset agar Bali Nusra Sejahtera Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat tampil sebagai salah satu narasumber pada Webinar Transformasi Balinusra dengan tema “Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Daerah” yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Bali, NTB dan NTT secara virtual.

katantt.com--Proses pembangunan setiap daerah harus ada perubahan dengan tujuan akhir kesejahteraan sehingga pembangunan yang tidak melakukan perubahan maka masyarakatnya tidak akan sejahtera

"Saya sangat senang dengan Gubernur NTB sudah mau berpikir untuk melakukan industrialisasi di sektor pertanian dan perkebunan sehingga ini akan sangat membantu tiga provinsi ini. Saya tidak hanya berbicara dengan cakupan NTT saja tapi jika perubahan mindset di NTB, nantinya akan ada perubahan mindset di NTT dan Bali,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Rabu (9/6/2021).

Gubernur NTT VBL, demikian biasa disapa-- mengatakan itu saat tampil sebagai salah satu narasumber pada Webinar Transformasi Balinusra dengan tema “Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Daerah” yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Bali, NTB dan NTT secara virtual.

VBL menginginkan adanya satu kesatuan kerangka berpikir dalam pembangunan kawasan Bali Nusa Tenggara.

Kerangka berpikir ini harus disiapkan dengan benar agar ke depannya kawasan Bali Nusra akan bisa menjawab tantangan-tantangan yang terjadi di nasional sekarang pada masa pandemi Covid-19.

“Meski kondisi perekonomian yang buruk, NTT memilki potensi yang sangat besar yang mampu menjadi penyumbang terbesar bagi kebutuhan nasional seperti garam dan daging sapi,` katanya.

"Saya mendorong serius bagi ketiga provinsi ini mampu bersinergi, bukan saja untuk mengisi rantai nilai yang diperlukan dalam pembangunan ketiga provinsi namun juga bisa menyumbang dalam skala nasional,” tandas VBL.

NTT sebut VBL, menjadi salah satu yang mempunyai pusat energi baru terbarukan seperti di Pulau Sumba dan Pulau Timor.

Dalam proses perubahan ke depan energi baru terbarukan akan menjadi faktor terpenting dalam upaya ketahanan dan kemandirian ekonomi suatu Negara yang tidak bisa dihindari.

“Dunia kini telah menuju pada energi baru dan terbarukan seperti angin, matahari, panas bumi, gas dan arus laut. Ini perlu direncanakan oleh ketiga provinsi agar dapat memenuhi kebutuhan energi nasional,` katanya.

Ia menambahkan bahwa jika NTT kita tidak melakukan perubahan ini maka akan tertindas oleh perubahan dunia yang begitu cepat.

Orang nomor satu di NTT ini berharap dapat melakukan transformasi dan residens ekonomi di kawasan Bali Nusra agar mampu menjaga satu sama lain sehingga mampu bertahan dalam menjawab tantangan yang akan datang.

“Tidak ada pilihan untuk tidak bersama-sama. Pada saatnya nanti, kita akan saling membutuhkan. Jika kita tidak membangunnya dari sekarang akan merugikan kita satu sama lain," ujarnya.

"Kita berharap untuk membangun suatu kawasan agar dapat bertahan dalam menghadapi kondisi tekanan-tekanan global,” sambungnya.

Secara khusus VBL memberi apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memberikan ruang menjadi narasumber khususnya tentang ekonomi .

Ucapan yang sama disampaikan VBL kepada Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang telah memberikan pikiran yang brilian untuk menjawab seluruh tantangan yang ada. (siaranpers/humassetdantt)

 

FOLLOW US