• Nusa Tenggara Timur

Ibu Rumah Tangga Tewas Tenggelam di Sungai Kaori Kota Waikabubak

Imanuel Lodja | Kamis, 10/06/2021 13:11 WIB
Ibu Rumah Tangga Tewas Tenggelam di Sungai Kaori Kota Waikabubak Sejumlah anggota Polres Sumba Barat yang membawa jenasah korban ke Rumah Sakit namun nyawa ibu rumah tangga ini tak tertolong.

katantt.com--Warga Kota Waikabubak ibukota Kabupaten Sumba Barat di pulau Sumba dibuat geger dengan penemuan jenasah seorang ibu rumah tangga berinisial Natalia Dairo (37).

Warga Golu Key, Desa Ubu Pede, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat ditemukan tenggelam, Rabu (9/6/2021).

Korban tenggelam di sungai Kaori yang terletak di Kelurahan Komerda, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kristen Lendemoripa tidak jauh dari lokasi kejadian namun rupanya korban sudah meninggal dunia.

Sejak pukul 07.00 wita, korban pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan suaminya, Soleman Patapaga (45).

Sekitar pukul 11.30 wita, korban ke SDM 1 Kota Waikabubak dan bertemu Imelda Wonga (30) yang juga guru honor di sekolah tersebut.

Karena datang dengan pakaian dan tubuh penuh lumpur maka Imelda Wonga dan beberapa guru lainnya membersihkan tubuh korban dengan air.

Selanjutnya korban langsung pergi usai mandi dan bertukar pakaian.

Sekitar pukul 15.30 wita, Riky Christian melintas di sekitar sungai Kaori dan mendengar ada suara teriakan minta tolong dari arah sungai Kaori.

Riky yang melihat korban tenggelam di sungai tersebut langsung terjun membantu menyelamatkan korban.

Beberapa warga pun membantu mengevakuasi korban dan menutup tubuh korban dengan pakaian.

Warga kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Kristen Lende Moripa Kota Waikabubak untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun sesampai di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong lagi.

Usai visum, jenasah korban diambil pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka dan pengurusan proses pemakaman.

Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto yang dikonfirmasi Kamis (10/6/2021) mengaku kalau korban meninggal murni karena musibah tenggelam.

Suami korban saat diperiksa polisi mengaku kalai selama ini korban sering sakit dan mengalami gangguan jiwa.

Kapolres menghimbau kepada pihak keluarga korban untuk tidak mudah dipengaruhi oleh perkembangan isu-isu yang menyesatkan terkait meninggalkan korban sehingga situasi kamtibmas tetap terjaga kondusif.

Pihaknya menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Barat agar dapat melakukan pemagaran di seputaran area sungai Kaori guna mencegah kecelakaan atau musibah yang serupa.

FOLLOW US