• Nusa Tenggara Timur

Razia ke Pelabuhan, Polda NTT Justru Garuk Preman di Terminal Kupang

Imanuel Lodja | Minggu, 13/06/2021 09:40 WIB
Razia ke Pelabuhan, Polda NTT Justru Garuk Preman di Terminal Kupang Jatanras Ditreskrimum Polda NTT bersama Personil Ditsamapta Polda NTT saat melakukan pengamanan dan razia preman di pelabuhan Peti Kemas Tenau.

katantt.com--Tindakan tegas dilakukan jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dalam memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polda NTT.

Selain melakukan sosialisasi kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengenai pemberantasan aksi premanisme, Polda NTT dan Polres jajaran juga melakukan aksi nyata.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut perintah presiden RI, Ir H Joko Widodo kepada Kapolri terkait pemberantasan premanisme dan pungli di wilayah Indonesia.

Selain itu, sesuai perintah Kapolri kepada seluruh Kapolda di Indonesia untuk memberantas premanisme dan pungli di seluruh wilayah Indonesia sesuai surat telegram nomor STR/138/VI/RES1.24/2021, tanggal 7 Juni 2021 tentang pemberantasan aksi kejahatan jalanan.

"Polda NTT dan jajaran Polres langsung dan sudah menindak lanjuti dan menindak tegas preman yang mengganggu kamtimbas baik di pelabuhan maupun tempat-tempat lain," ujar Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H, MHum, Sabtu (12/6/2021) malam.

Polisi pun turun ke sejumlah obyek vital seperti pelabuhan peti kemas, Pelabuhan Pelni, Pelabuhan ASDP dan Terminal.

Sabtu (12/6/2021), anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTT (Unit Resmob dan Penyidik) bersama Personil Ditsamapta Polda NTT melaksanakan kegiatan penyelidikan dan patroli.

Patrolidipimpin PS Kanit 2 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTT, AKP Lorensius, SH SIK guna mengantisipasi tidak pidana premanisme dan pungli di Pelabuhan Peti Kemas Pelindo III dan Pelayaran kapal di pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Pelabuhan ASDP Bolok, Kabupaten Kupang dan terminal bus Kelurahan Oebobo, Kota Kupang.

Di pelabuhan peti Kemas Tenau Kota Kupang, polisi menemui supir truk kontainer Romuldus Gad Lay dan beberapa supir yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas.

"Bongkar muat selama ini berjalan lancar dan untuk sementara belum ada tindakan premanisme dan pungli oleh oknum Petugas Pelindo III ataupun preman," ujar Romuldus Gad Lay kepada tim dari Polda NTT.

Sementara petugas security Pelindo III dan anggota marinir Lantamal VII Kupang yang melakukan pengamanan di pelabuhan pelayaran Pelni mengakui bahwa aktivitas pelayaran berjalan dengan aman, baik dan lancar.

Jika ditemukan adanya tindak pidana premanisme dan pungli maka langsung dikoordinasikan atau diberitahukan kepada Tim Subdit III Jatanras.

Aktifitas pelayaran di pelabuhan ASDP Bolok Kabupaten Kupang juga berjalan baik dan lancar dan belum ditemukan tindak pidana premanisme dan pungli di Pelabuhan tersebut.

Saat menyambangi Terminal Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi Oebobo, Kota Kupang, tim menemukan ada beberapa orang yang sedang mengkonsumsi minuman keras.

Anggota polisi pun menegur namun Epipanus Pengu (42), seorang sopir warga Jalan Bajawa, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo Kota Kupang malah melawan petugas.

Epipanus yang diduga preman sedang mabuk melakukan perlawanan sehingga diamankan oleh Tim dan dibawa ke Mako Ditreskrimum Polda NTT untuk dilakukan pembinaan.

Saat menyambangi pelabuhan peti kemas, pelabuhan pelayaran Pelni di Tenau, Pelabuhan ASDP di Bolok dan Terminal Bus Oebobo.

Tim menghimbau kepada masyarakat, para sopir, para penumpang, dan pedagang di sekitar wilayah tersebut agar jika melihat atau mendapati serta mengalami tindakan premanisme dan pungli segera melaporkan ke Polda NTT.

FOLLOW US