• Nusa Tenggara Timur

Pelajar SMA di Sumba Barat Daya Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja | Jum'at, 18/06/2021 10:57 WIB
Pelajar SMA di Sumba Barat Daya Tewas Gantung Diri Kapolsek Kodi Utara, Ipda Daniel Thimotius Ndoen menenangkan keluarga korban gantung diri.

katantt.com--Warga Kampung Padedemanu Desa Bukambero Kecamatan Kodi Utara kabupaten Sumba Barat Daya di Pulau Sumba dibuat geger dengan penemuan seorang pemuda berinisial MR alias Marsel (16), pelajar SMA St Alfonsius Weetabula, ini ditemukan tewas gantung diri, Kamis (17/6/2021).

Warga Kampung Padedemanu, Desa Bukambero, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya ini tewas dengan posisi tergantung dalam kamar menggunakan kain selendang.

Jenasah korban pertama kali ditemukan kakaknya, Paulina Ima Kini (24).

Awalnya korban bersama orang tua korban, Martinus Maha Ndenya (56) menuju ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok.

Sepulang dari pasar, korban Marsel langsung menuju rumahnya dan menutup seluruh pintu dan jendela lalu mengurung diri dalam kamar.

Kakak korban Paulina Ima Kini tidak menghiraukan karena korban adalah tipikal orang pendiam dan sangat tertutup.

Setelah keluarga selesai makan, Paulina Ima Kini mengecek korban di kamar dan hendak menyuruh korban untuk makan.

Namun saat Paulina Ima Kini masuk kedalam kamar, ia kaget mendapati korban sudah dalam posisi tergantung di atap rumah di dalam kamar korban.

Melihat kejadian tersebut, Paulina Ima Kini langsung berteriak memanggil ibu korban Paulina Pati Bebe dan memanggil tetangga yang berada di sekitar rumah korban.

Mereka melaporkan kejadian tersebut kepada pelaksana tugas kepala Desa Bukambero, Gerhardus Mete dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kodi Utara, Polres Sumba Barat Daya.

Kapolsek Kodi Utara, Ipda Daniel Thimotius Ndoen, SH dan anggota jaga bersama anggota piket intelkam Polres Sumba Barat Daya ke lokasi kejadian dan langsung mengamankan lokasi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dokte Sri Marnita Siagian dari Puskesmas Billacenge melakukan pemeriksaan fisik dan menemukan adanya bekas ikatan (selendang/kain) pada leher korban.

Ditemukan pula cairan mani dan feses pada korban.

"Korban murni gantung diri. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban," tandas Daniel Thimotius Ndoen, Jumat (18/6/2021).

Polisi kemudian mengamankan barang bukti satu lembar selendang warna ungu garis merah, hijau dan orange. Satu lembar celana pendek jeans warna silver dan 1 lembar celana dalam.

Kapolsek Kodi Utara Ipda Daniel Thimotius Ndoen, SH didampingi Kasat Tahti Polres Sumba Barat Daya, Ipda Andreas Rehi Kaka bersama Plt kepala Desa Bukambero Gerhardus Mete menyampaikan agar keluarga bisa menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut dan tidak menaruh curiga pada siapapun serta tetap menjaga situasi kambtibmas.

Pihak keluarga korban diwakili Martinus Maha Ndenya (ayah kandung korban) menyatakan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan tidak akan melakukan proses hukum.

Keluarga tidak mengetahui persis alasan korban melakukan aksi nekad nya karena selama ini korban tidak ada masalah.

Jenasah korban langsung diurus pihak keluarga dan disemayamkan di rumah duka untuk proses pemakaman.

FOLLOW US