Jakarta, Katantt.com - Otoritas kesehatan Palestina pada hari Minggu mengkonfirmasi dua infeksi pertama dari varian virus corona Delta.
Menteri Kesehatan Mai al-Kaila mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua gadis di kota Qalqilya dan Salfit di Tepi Barat yang baru saja kembali dari Uni Emirat Arab (UEA) telah dites positif untuk jenis baru virus corona tersebut.
"Orang-orang yang melakukan kontak dengan kedua gadis itu telah dikarantina," katanya dilansir Middleeast, Senin (28/06).
Al-Kila memperingatkan bahwa varian Delta adalah varian yang paling menular di antara semua jenis virus corona lainnya.
Otoritas kesehatan Palestina sejauh ini mencatat 342.562 kasus virus corona, termasuk 3.825 kematian, di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan, total 482.695 orang telah divaksinasi COVID-19.