• Nusa Tenggara Timur

Pasar Mingguan di Ngada Terbakar, 10 Warung dan Kios Ludes

Imanuel Lodja | Selasa, 27/07/2021 20:41 WIB
Pasar Mingguan di Ngada Terbakar, 10 Warung dan Kios Ludes Anggota Sat Seskrim Polres Ngada turun melakukan olah tempat kejadian perkara kebakaran pasar mingguan Malanuza di Desa Malanuza Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada.

katantt.com--Kebakaran melanda Pasar Mingguan Malanuza, Desa Malanuza, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada Pulau Flores Provinsi Nusa tenggara Timur, Senin (26/7/2021).

Salah seorang saksi, Helena Ule (60), warga Malanuza, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada mengaku kalau saat itu ia sedang berdiri di depan rumah yang berada didalam kompleks pasar Malanuza.

Ia mengaku mendengar ada bunyi ledakan yang berasal dari di salah satu bangunan warung.

Pasca bunyi ledakan ini, Helena mengaku melihat ada gumpalan asap dan api yang besar yang berasal dari salah satu warung dari dalam pasar tersebut.

Dua rekan Helena masing-masing Maria Jut (50) dan Udis Kodo (58) yang sedang berada jauh dari Helena juga mendengar bahwa ada ledakan yang cukup besar dan suara teriakan Helena dari dalam area pasar.

Maria Jut dan Udis Kodo langsung mendatangi sumber ledakan dan suara teriakan Helena.

Mereka melihat asap dan kobaran api yang besar dari warung milik pedagang di dalam pasar.

Mereka pun berlari dan berteriak minta tolong kepada warga lain berusaha memadamkan api serta menyelamatkan barang-barang milik warga yang berada dalam warung.

Namun karena kobaran api yang besar dan cepat maka api merambat ke warung lainnya.

Warga hanya dapat menyelamatkan sebagian barang dari dalam warung.

Sementara itu aparat keamanan TNI dan Polri bersama warga masyarakat berusaha memadamkan api secara manual.

Tim pemadam kebakaran dari Pemkab Ngada turun ke lokasi kebakaran membantu memadamkan nyala api.

Kebakaran ini menyebabkan 10 bangunan milik warga masyarakat hangus terbakar.

Bangunan warung dan kios yang terbakar merupakan milik Lidia Yohana Elisabeth Duka, Anselmus Menge, Yohanes Djawa, Robertus Jando, Hermania Redo

Korban lainnya yakni Wilberta, Marselinus Dhedho, Leonarfus Raja, Sakarias Gope, Marianus Bota.

Sejumlah barang milik warga pemilik warung yang terbakar yakni 10 unit bangunan, kompor hook, mesin giling kopi, mesin parut kelapa, piring, gelas, termos air, meja, kursi plastik, bangku panjang, termos makan dan barang lainnya.

"Total kerugian akibat kebakaran ini hampir mencapai Rp 200 juta," ujar Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu Ray Artika, SH saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021).

Ia mengakui kalau awalnya polisi,TNI dan warga masyarakat melakukan pemadaman secara manual sebelum datang bantuan mobil pemadam kebakaran.

Polisi juga sudah melakukan identifikasi penyebab kebakaran dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kita masih selidiki penyebab kebakaran dan sumber api sehingga kita perdalam keterangan dari saksi-saksi," tambah mantan Kanit Tipiter Satuan Reskrim Polres Belu ini.

 

FOLLOW US