katantt.com--Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum mewujudkan gagasannya mempercepat vaksin dengan melakukan vaksin di wilayah kepulauan.

Hal ini dilakukan karena provinsi NTT merupakan provinsi kepulauan sejumlah pulau besar seperti Flores dan Lembata, Sumba, Timor, Sabu Raijua dan Rote Ndao serta sejumlah pulau kecil.

Senin (16/8/2021), Direktorat Polairud dan Biddokkes Polda NTT melakukan pelayanan kesehatan vaksinasi terapung di pesisir Batuhopong, Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.

Pelayanan kesehatan terapung ini dalam rangka HUT ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus upaya proaktif Polda NTT dalam meningkatkan pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah pesisir dan pulau-pulau yang sulit dijangkau dengan jalur darat.

Penyuntikan vaksin AstraZeneka tahap II lanjutan ini dipimpin Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol dr Sudaryono dan Ketua tim Rev@co AKP Aris Saputro beserta 20 orang anggota tim vaksinator Polda NTT.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH, MHum dan Dirsamapta Polda NTT, Dirpolairud Polda NTT, Kabidhumas Polda NTT dan Kabid TIK Polda NTT juga menumpang kapal memantau pelaksanaan vaksinasi terapung ini.

Selain menggelar kegiatan vaksinasi terapung, Polda NTT juga menyalurkan bantuan sosial Polri peduli berupa paket sembako, bendera merah putih dan poster Garuda Pancasila kepada masyarakat Desa Huilelot.

Bantuan sosial ini diserahkan langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif secara simbolis kepada tiga perwakilan masyarakat Desa Huilelot.

Sementara paket sembako yang dibagikan sebanyak 350 paket yang nantinya akan dibagi kepada masyarakat sekitarnya.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan dari Polda NTT dalam meningkatkan pelaksanaan vaksinasi sekaligus menyambut HUT ke-76 kemerdekaan RI.

"kita melaksanakan selain menyambut 17 Agustus dalam rangka HUT kemerdekaan RI ke-76 ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polda NTT," ujar Lotharia Latif.

Kegiatan vaksinasi terapung ini menggunakan fasilitas kapal Polair yang ada untuk melayani masyarakat di daerah kepulauan yang terpencil.

"Kita proaktif jemput bola dan kita harapkan mereka juga mendapatkan pelayanan secara maksimal dengan kegiatan vaksinasi oleh pemerintah," tandasnya.

Ia menyebutkan kalau pelaksanaan vaksinasi terapung ini sudah dilaksanakan di beberapa pulau dan sejauh ini Polda NTT secara keseluruhan sudah melakukan vaksinasi sekitar 170.000 dosis vaksin.

"Hari ini kita melaksanakan vaksin tahap dua di tempat yang sama di pulau Semau untuk 40 orang. Dan nanti kita akan bergeser di tempat lain, waktu itu kita melayani vaksin terapung di daerah Kabupaten Kupang di Sulamu dengan peserta sebanyak 300 orang," jelasnya.

Sampai sejauh ini, Polda NTT sudah bisa memvaksin sebanyak 170.000 dosis. "Kalau nanti datang lagi kita terus akan lakukan vaksinasi terhadap masyarakat. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan aman dan lancar," harapnya.

Ia juga senang dengan antusias masyarakat cukup tinggi dan masyarakat sangat berharap pemerintah juga menyentuh ke masyarakat-masyarakat pesisir karena transportasi sulit terjangkau.

"Kalau mereka harus ke Kupang juga perlu biaya yang cukup tinggi sehingga kita jemput bola, kita proaktif mendatangi tempat-tempat seperti ini," tandasnya.

Polisi juga mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi ini dengan memperbanyak gerai vaksinasi.

Polisi juga meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan memperbanyak warga masyarakat yang divaksin.

Kapolda berharap pelaksanaan vaksinasi terus dijalankan guna mewujudkan herd immunity sehingga meminta untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait guna mempercepat vaksinasi.

"Vaksinasi ini harus terus diperbanyak dengan berkolaborasi atau kerjasama dengan seluruh stakeholder untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi dengan membuka gerai-gerai vaksinasi untuk masyarakat," tandas jenderal polisi bintang dua ini.

Vaksinasi ini untuk melanjutkan vaksinasi yang telah dilaksanakan sebelumnya sambil menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang datang untuk divaksin.