• Nusa Tenggara Timur

Kehadiran KMP Garda Maritim 7 Dorong Pertumbuhan Ekonomi di NTT

Djemi Amnifu | Sabtu, 28/08/2021 11:15 WIB
Kehadiran KMP Garda Maritim 7 Dorong Pertumbuhan Ekonomi di NTT Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat meresmikan KMP Garda Maritim 7 di Pelabuhan Bolok sekaligus melakukan pelayaran perdana ke Pulau Semau.

katantt.com--Kehadiran Kapal motor Penyeberangan (KMP) Garda Maritim 7 harus mempu mendukung perdagangan antar daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan yang paling utama adalah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

"Ini adalah kebutuhan dasar untuk membangun ekonomi di NTT karena provinsi kita ini adalah provinsi kepulauan. Maka kehadiran KMP Garda Maritim 7 ini akan membantu pelayaran kita untuk menghubungkan pulau yang satu dengan pulau lain dengan baik dan tentunya akan sangat mendukung perdagangan antar pulau," kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat meresmikan KMP Garda Maritim 7 di Pelabuhan Bolok, Jumat (27/8/2021).

"Kalau kapal sudah ada dan pelayarannya sudah berjalan baik maka pasti akan mendorong adanya perdagangan. Ini kita kenal dengan istilah ship promote the trade atau dengan kata lain sarana pelayaran dibangun untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi," tandasnya.

Ia berharap KMP Garda Maritim bisa melayani pelayaran segitiga yakni dari Kupang menuju Sabu dan Waingapu, Sumba Timur.

"Bawang dari Timor kita bawa ke Sumba. Jadi hasil pertanian yang ada di Timor bisa dinikmati di Sumba dan Sabu dan begitupun sebaliknya," ujarnya.

Ia mengingatkan bupati dan walikota supaya memberikan subsidi kepada Garda Maritim untuk bisa meningkatkan pelayanan pelayaran kepada masyarakat NTT.

Selain itu, orang nomor satu di NTT ini menginginkan agar ring of beauty NTT dengan kekayaan pertanian, peternakan, industri dan pariwisata benar-benar dinikmati masyarakat NTT.

Sementara itu Direktur PT Garda Maritim NTT, Yusak Benu mengatakan ini adalah kali kedua KMP Garda Maritim berlayar di NTT.

"Hari ini adalah KMP Maritim 7 yang diresmikan dan sebelumnya pada Oktober 2020 lalu kami telah mempersembahkan KMP Garda Maritim 3 yang saat ini melayani pelayaran Kupang - Rote," kata Yusak.

Rencannya kata dia, sejak 2019 hingga 2023 di Indonesia Timur akan hadir 20 kapal di mana setiap tahun akan ada maksimal 2 kapal yang melayani di NTT.

Ia menjelaskan, dengan adanya KMP Garda Maritim 7 ini dapat memangkas waktu jarak tempuh Kupang-Rote yang awalnya 4 jam, kini dapat ditempuh dalam wakyu 3 jam 8 menit.

Saat ini kata dia, pelayanan Kupang-Rote hanya 1 kali pulang pergi dalam sehari maka dengan KMP Garda Maritim ini bisa maksimal 2 kali pulang pergi dalam sehari atau 1 setengah kali.

"Pada kunjungan kerja kami ke Sikka (Maumere) kami telah bertemu bapak bupati dan menyerahkan surat permohonan kami untuk melayani pelayaran di Sikka, Nagekeo, Larantuka, Adonara dan Lembata," tambahnya. (sp/biroadministrasipimpinan/setdantt)

FOLLOW US