Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr Merry kolimon menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikan gedung kebaktian Gereja GMIT Betel Ekam, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang. Nampak turut menyaksikan antara lain, Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe.
katantt.com--Penantian panjang Jemaat Betel Ekam Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang elama 27 tahun akhirnya terjawab sudah. Sabtu (4/9/2021) kemarin, gedung gereja yang dibangun senilai Rp 2 miliar secara resmi diresmikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe meresmikan gedung kebaktian Gereja GMIT Betel Ekam, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Sabtu (4/9).
“Kolaborasi seluruh Jemaat Betel Ekam walaupun membutuhkan waktu akan tetapi gedung kebaktian ini dapat diselesaikan. Uang Rp 2 miliar untuk pembangunan gedung kebaktian ini bukanlah jumlah yang sedikit akan tetapi dengan jumlah jemaat yang terbilang sedikit gedung kebaktian ini tetap dapat diselesaikan walau pun harus menunggu 27 tahun masa pengerjaan," tegas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Menurut Viktor, hal ini menunjukan bahwa dengan kolaborasi yang baikt antara jemaat dan pemerintah ini dapat menuntaskan seluruh permasalahan yang ada di daerah ini.
"Saya yakin bahwa kolaborasi pemerintah, Gereja dan seluruh lapisan masyarakat akan mampu menuntaskan kemiskinan di tanah Flobamorata yang sama-sama kita cintai ini,” katanya.
Pembangunan gedung kebaktian dimulai pada tanggal 18 Juni 1994 diawali dengan peletakan batu pertama fondasi oleh Pdt. Dr. Benyamin Fobia dan Bupati Kupang Paul Lawa Rihi.Dan setelah penantian panjang akhirnya Sabtu 4 September 2021 gedung gereja dan pastori ini ditabiskan oleh Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Merry Kolimon.
Para jemaat sangat bersyukur dan bersuka cita karena akhirnya gedung gereja dan pastori dapat diresmikan.
Setelah acara penahbisan, Gubernur NTT, Viktor Bunghtilu Laiskodat didaulat oleh Jemaat Betel Ekam untuk meletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan gedung serbaguna gereja yang akan digunakan sebagai balai pelatihan dan pendidikan anak usia dini.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Funay bersama beberapa anggota DPRD Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang serta beberapa pimpinan OPD Lingkup Pemprov NTT.
