• Nusa Tenggara Timur

SD dan SMP Satu Atap di Kupang Dirusaki OTK

Imanuel Lodja | Jum'at, 17/09/2021 19:20 WIB
SD dan SMP Satu Atap di Kupang Dirusaki OTK Sejumlah ruangan kelas dan tempat belajar mengajar siswa SD dan SMP satu atap di Oehani, Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang yang rusak parah dilakukan orang tak dikenal.

katantt.com--Sejumlah ruangan kelas dan tempat belajar mengajar siswa SD dan SMP satu atap di Oehani, Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT rusak parah.

Ada sekitar enam ruang kelas beserta meja, kursi dan perlengkapan dalam ruangan belajar itu rusak dan hancur.
Aksi ini diduga dilakukan sejumlah orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (17/9/2021) petang.

Lokasi kejadian terletak di RT 01/RW 01, Dusun I, Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Diperoleh informasi kalau pada Jumat (17/9/2021), sejumlah siswa melihat mobil Toyota Hilux berwarna putih berhenti di sekitar sekolah.

Sopir dan penumpang dalam kendaraan itu bertanya pada 3 siswa SD/SMP satu atap Taebenu apakah betul bangunan tersebut adalah SD Oehani.

Tanpa rasa curiga, ketiga siswa ini menjawab betul dan para siswa pun pergi meninggalkan kendaraan tersebut.

Setelah bertanya dan memastikan sekolah tersebut adalah SD Oehani, kedua orang tersebut masuk ke dalam area sekolah.

Mereka pun masuk ke dalam tiap ruang kelas mengobrak-abrik dan memporak poranda kursi dan meja pada lima ruangan kelas.

Kedua orang yang tidak dikenal ini datang menggunakan penutup wajah sehingga sulit dikenali. Kendaraan yang digunakan pun tanpa dilengkapi tanda nomor polisi.

Pasca melakukan pengrusakan tersebut, kedua orang tidak dikenal ini meninggalkan SD/SMP Satu atap Negeri 3 Taebenu sekitar pukul 16.00 wita.

Kebetulan saat kejadian suasana sekolah sudah sepi sehingga tidak ada pihak yang mengetahui peristiwa ini.

Setelah kejadian ini barulah beberapa warga dan pihak sekolah mendapat informasi dan mengadukan kepada polisi di Polsek Kupang Tengah.

Belum diketahui motif pengrusakan ini maupun pelaku pengrusakan.

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung yang dikonfirmasi Jumat (17/9/2021) petang membenarkan peristiwa dan kejadian ini.

"Sedang dilakukan penyelidikan dan anggota masih melakukan olah tempat kejadian perkara," ujar Aldinan Manurung.

Polisi masih berusaha menggali keterangan dari saksi-saksi serta mencari para pelaku pengrusakan.

FOLLOW US