• Nusa Tenggara Timur

Oesapa Barat Bakal jadi Ikon Pariwisata Baru di Kota Kupang

Semy Andy Pah | Sabtu, 18/09/2021 08:43 WIB
Oesapa Barat Bakal jadi Ikon Pariwisata Baru di Kota Kupang Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Herman Tobo saat menghadiri ground breaking atau peletakan batu pertama dan sosialisasi kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh Kota Kupang Kawasan Oesapa.

katantt.com--Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota kupang, khususnya kawasan sekitar hutan mangrove dan muara bakal menjadi ikon pariwisata baru di Kota Kupang.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore saat menghadiri ground breaking atau peletakan batu pertama dan sosialisasi kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh Kota Kupang Kawasan Oesapa, di lokasi pembangunan, Kelurahan Oesapa Barat, Jumat (17/9/2021).

Proyek bantuan Kementerian PUPR melalui program Kotaku ini diyakini bakal mengubah wajah kawasan tersebut menjadi sebuah destinasi wisata modern seperti yang ada di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Ia menyebut pembangunan ini merupakan hasil dari perjuangan sejak beberapa tahun lalu dan dukungan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT bersama Pemkot Kupang dalam menata Kota Kupang menjadi kota yang modern mulai terwujud.

Pembangunan Kota Kupang menuju kota modern dimulai dari pembangunan infrastruktur jalan, lampu jalan, drainase dan trotoar. Dan selama beberapa tahun terakhir Kota Kupang mendapat perhatian besar dari Presiden Jokowi melalui Kementerian PUPR di mana sejumlah besar dana direktif presiden ditujukan untuk pembangunan dan penataan Kota Kupang.

Jefri menyampaikan terima kasih kepada warga Oesapa Barat, para pemilik lahan yang telah rela menghibahkan tanahnya untuk pembangunan tersebut.

Ia optimis penataan ini tidak hanya melahirkan ikon pariwisata baru tetapi juga menciptakan peluang lapangan kerja baru bagi warga di sekitar lokasi, terutama bagi warga yang telah menghibahkan tanahnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Herman Tobo, ST, MSi, menyampaikan pemilihan Kawasan Oesapa sebagai kawasan prioritas berkaitan erat dengan konsep penataan ruang Kota Kupang sebagai water front city.

Selain itu pembangunan infrastruktur 4 permukiman untuk menunjang Kawasan Oesapa sebagai Kawasan Strategis Ekonomi dan Pariwisata di mana luas lahan kumuh di Kawasan Oesapa ini seluas 16,17 ha.

Pembangunan Skala Kawasan Oesapa Kota Kupang ini menurut Herman Tobo, bertujuan untuk menuntaskan permasalahan kumuh pada 7 indikator kumuh, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Selain itu, meningkatkan kesempatan dan penyerapan tenaga kerja, mengembangkan livelihood di kawasan sekitar Oesapa Kota Kupang serta mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat untuk menata permukiman menjadi lebih bersih, sehat dan lestari.

Ia berharap ke depan Pemerintah Kota Kupang dapat mengelola dan memelihara hasil pembangunan Skala Kawasan Oesapa sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chamdra, SH yang menyambut positif program Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di mana berkat program penataan kawasan ini sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu dan kawasan Oesapa Barat sudah mengalami banyak perubahan.

Sebelumnya kawasan ini masih terhambat sejumlah masalah, diantaranya drainase, sampah, akses jalan yang rusak berat, banjir serta gelombang pasang air laut.

Namun berkat kolaborasi antara Pemerintah Kota Kupang dan Kementerian PUPR perlahan wilayah ini menjadi lebih baik dan nyaman bagi warga. Banyak program dan bantuan yang diberikan di sana, bahkan di tengah pandemi Covid-19, Kelurahan Oesapa Barat tetap mendapat perhatian.

 

FOLLOW US