• Nusa Tenggara Timur

Sebulan Hanyut di Laut, Kapal Australia Diselamatkan di Perairan Sabu Raijua

Imanuel Lodja | Rabu, 29/09/2021 11:27 WIB
Sebulan Hanyut di Laut, Kapal Australia Diselamatkan di Perairan Sabu Raijua Kapal layar SV Dikenga yang sebulan mengapung di laut mengangkut dua warga Australia berhasil diselamatkan di perairan Sabu Raijua Kabupaten Sabu Raijua.

katantt.com--Sebuah kapal SV Dikenga yang merupakan kapal dari negara Australia ditemukan mengapung di pesisir Pantai Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Selasa (28/9/2021) petang.

Kapal langsung diamankan Kapospol Raijua, Brigpol Lifron Ratu pasca mendapat informaai dari Kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua, Ndu Ufi terkait keberadaan kapal Australia yang belakangan diketahui merupakan milik Mr Kieren Taylor.

Kapal tersebut sedang hanyut yang diprediksi berada disekitar 8 mil dari Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua.

Berbekal informasi dari kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua ini, Kapospol Raijua Brigpol Lifron Ratu bersama Iskabot Jeko dan 2 orang warga lainnya melakukan pencarian menggunakan perahu kayu milik Iskabot Jeko.

Sekitar pukul 17.41 Wita, Kapospol Brigpol Lifron Ratu bersama tiga warga tersebut berhasil menemukan kapal tersebut.

"Saat ini kapal telah diamankan disekitar pelabuhan Namo Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua (sekitar 400 meter dari pelabuhan Namo) dan dijaga oleh Iskabot Jeko dengan Lukas Ayu," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, SH saat dihubungi Rabu (29/9/2021).

Dari hasil penelusuran terkait kapal tersebut, diperoleh informasi bahwa pada Selasa (24/8/2021), kapal SV Dikenga berlayar dari Kabupaten Rote Ndao ke Kupang, NTT untuk pengurusan dokumen keberangkatan.

Selanjutnya berlayar menuju Australia dengan Kapten kapal Kieren Taylor dan satu orang penumpang Greg Johan Scholten.

Saat di Laut Timor cordinate 12 23.51S 124 14.27E, kapal tersebut terkena badai ombak besar dan angin keras sehingga layar robek dan mesin kapal mati.

Kapal pun terapung-apung selama 5 hari di laut dan ditolong oleh kapal cargo Jannes.

Sesuai informasi yang diperoleh bahwa seluruh penumpang yang ikut kapal tersebut selamat dan saat ini berada di Darwin, Australia.

Sedangkan Kapal SV Dikenga dibiarkan di laut tanpa awak kapal (kapal kosong).

Sabtu (25/9/2021), Kapten kapal, Kieren Taylor menghubungi temannya di Kabupaten Rote Ndao, Joel Kana Wadu.

Ia menginformasikan bahwa kapal tersebut sudah berada di dekat Pulau Ndao, Kabupaten Rote Ndao.

Joel Kana Wadu pun melakukan pencarian namun kapal tidak ditemukan.

Pada Senin (27/9/2021), Joel Kana Wadu mendapat informasi dari kapten kapal bahwa kapal tersebut sudah berada di laut Sabu, Kabupaten Sabu Raijua.

Saat itu radar kapal tersebut sudah berada di laut Sabu dan mengarah ke Tanjung Bali, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua dan jika tidak ditolong maka akan karam.

Joel Kana Wadu kemudian menelepon Briptu Tomy Lofa, anggota Polsek Sabu Barat, Polres Sabu Raijua pada Selasa (28/9/2021).

Joel Kana Wadu meminta bantuan Briptu Tomy Lofa untuk mengecek keberadaan kapal tersebut karena sesuai radar yang ada, kapal tersebut sudah dekat daratan di Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua.

Briptu Tomy Lofa kemudian meminta tolong Aipda Davidson Zacharias untuk mencari perahu dan bersama-sama melakukan pengecekan.

Namun kapal tidak ditemukan dan saat diminta pengecekan ulang lewat radar didapati bahwa kapal tersebut sudah berada di Raijua.

Informasi tersebut kemudian disampaikan ke Kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua dan berlanjut sampai ke Kapolspol Raijua.

Mereka juga melakukan komunikasi dengan Bripka Lifron Ratu untuk mengecek dan melakukan evakuasi.

Kapospol Raijua kemudian melakukan pencarian dan berhasil menemukan kapal tersebut di sekitar pesisir Pantai Raijua.

Proses evakuasi kapal SV Dikenga di perairan Raijua dilakukan pada Selasa (28/9/2021) sejak pukul 16.30 wita hingga pukul 21.00 witta.

Kapal tersebut langsung dievakuasi ke pelabuhan Namo kecamatan Raijua dan menunggu sampai dengan adanya penjemputan dari Rote Ndao oleh Joel Kana Wadu.

FOLLOW US