Matim Raih Rangking Dua Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2021

katantt.com--Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim), lagi-lagi mendapat apresiasi di bidang kesehatan. Kali ini prestasi membanggakan dari kerja terkait penanganan stunting.

Hari ini, Senin (11/10/2021), bertempat di Hotel Sylvia Labuan Bajo, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyerahkan Penghargaan Penilaian Kinerja Konvergensi Stunting di tahun 2021 di mana Manggarai Timur mendapat rangking kedua pada penilaian ini, sedikit di bawah Kabupaten Rote Ndao yang menduduki rangking pertama.

Rapat koordinasi Percepatan Penurunan Stunting ini dipimpin Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dihadiri Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTT, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi NTT, Kepala DPMD Propinsi, 9 Bupati, 6 Wabup, 5 Sekda, 2 Asisten, Kepala Bappeelitbangda Kabupaten se NTT, Kadis Kesehatan kabupaten/kota se NTT, juga lembaga NGO momentum dan NGO 100 HPK.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada kesempatan itu menegaskan pentingnya kerja bersama dan kesatuan data dari kabupaten/kota sampai desa.

"Aksi konvergensi artinya kerja bersama sama, terintegrasi, dan terarah. Harus ada gerakan kerja nyata dari bupati sampai ke tingkat desa mulai dari data ibu hamil. Ibu hamil yang mengalami masalah kesehatan dan ekonomi harus diintervensi segera oleh daerah. Kegiatan operasi timbang dan pengukuran harus diikuti dengan intervensi PMT, sanitasi, air bersih dan intervensi lain yang sesuai dengan masalah di lapangan," jrl;d Viktor.

Selain itu tegas Viktor, harus ada koordinasi bulanan antara bupati dan kepala desa guna mengetahui data stunting tiap bulan sehingga intervensinya cepat dan tepat. J

"Jika angka persentase stunting masih ada artinya masih ada balita kita yang stunting dan butuh perhatian lebih dari kita," ungkap Politisi Partai Nasdem ini.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada kesempatan itu sekaligus menyerahkan penghargaan kepada 10 kabupaten terbaik aksi konvergensi stunting.

Mulai dari Kabupaten Rote Ndao rangking 1 dengan skor 23, Kabupaten Manggarai Timur rangking ke 2 dengan skor 22, Belu dan Ngada Rangking ke 3, Nagekeo rangking 4, Sikka dan Ende rangking 6, Flotim, Sumba Timur dan TTS rangking ke 8.

Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas yang diwakili Sekda Manggarai Timur, Boni Hasudungan, mengucapkan terima kasih untuk kerja Tim Pokja Stunting Manggarai Timur.

"Terima kasih atas kerja keras Pokja Stunting sehingga peringkat Manggarai Timur untuk Konvergensi Stunting meningkat sangat luar biasa dari peringkat 21 di tahun 2020 ke peringkat 2 di tahun 2021. Ini pencapaian yang luar biasa dan tentu hasil kerja kolaboratif dari kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa, " jelas Boni.

Dalam catatan media, ini adalah prestasi Manggarai Timur yang ke 4 tahun ini dibidang kesehatan. Sebelumnya terkait penanganan TBC, Penenganan Covid 19, terkait ODGJ, dan hari ini terkait aksi konvergensi stunting.