• Nusa Tenggara Timur

Hadiri Pesta, Pemuda di Kupang Malah Dikeroyok Tuan Pesta dan Keluarga

Imanuel Lodja | Rabu, 13/10/2021 09:07 WIB
Hadiri Pesta, Pemuda di Kupang Malah Dikeroyok Tuan Pesta dan Keluarga Pace Yonathan Tobe

katantt.com--Apes dialami Pace Yonathan Tobe (21), warga RT 03/RW 02, Dusun I, Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang mengalami sejumlah luka setelah dianiaya dan dikeroyok di tempat pesta.

Peristiwa ini dialami korban pada Senin (11/10/2021) malam di rumah Barnabas Baitanu di Dusun I, Desa OElomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang Barat.

Korban sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Kupang Barat sesuai laporan polisi nomor:LP/B/44/X/2021/Sek Kubar/Res Kpg/NTT.

Korban mengaku dianiaya oleh penyelenggara pesta, Barnabas Baitanu dan Coret (27) yang merupakan warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Korban yang mendapat undangan mengikuti acara pesta nikah hadir di rumah Barnabas Baitanu dan hingga larut malam ikut berjoget saat acara bebas.

Korban yang sedang berjoget tiba-tiba didorong oleh Coret dan mengancam korban.

Tidak terima dengan hal ini, korban pun mengakui kalau pelaksanaan pesta di kampung mereka menerapkan aturan keras sehingga korban mengajak Coret untuk ke luar tenda guna membahas persoalan jika ada hal yang menjadi masalah bagi Coret.

Namun saat berada di luar tempat acara massa dari terlapor langsung memukul korban hingga korban tak berdaya.

Barnabas Baitanu selaku penyelenggara pesta bukannya melerai namun juga ikut memukul korban yang mengakibatkan korban mengalami luka lebam di bawah mata kanan, dahi kanan, pipi kanan dan leher sebelah kanan.

Beruntung ada beberapa warga yang melerai dan mengamankan korban. Korban kemudian menjalani visum usai membuat laporan polisi.

"Polisi sudah menerima laporan dan masih memprosesnya. Korban dan saksi-saksi sudah diperiksa dan para pelaku segera dipanggil guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," tandas Kasubag Humas Polres Kupang, AKP Simon Seran saat dikonfirmasi Selasa (12/10/2021).

 

FOLLOW US