• Nusa Tenggara Timur

Awalnya Dikira Bergurau, Seorang Ibu Kaget Dapati Anaknya Gantung Diri

Imanuel Lodja | Selasa, 19/10/2021 21:17 WIB
  Awalnya Dikira Bergurau, Seorang Ibu Kaget Dapati Anaknya Gantung Diri Ilustrasi bunuh diri (Foto: Google)

katantt.com--Hati ibu mana yang tidak hancur melihat anaknya tewas dengan tragis karena gantung diri. Begitulah yang dialami Orpa Mengga (69), warga Dusun Mbiu Barat, Desa Mbiu Lombo, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao kaget saat mendapati anaknya Antonius Sisa (37), tewas dengan posisi gantung diri, Selasa (19/10/2021) pagi sekitar pukul 05.00 wita.

Korban ditemukan gantung diri di dalam dapur di rumah korban di Dusun Mbiu Barat, Desa Mbiu Lombo, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao.

Kondisi korban saat ditemukan tergantung di kayu kap dapur dengan kepala tertutup menggunakan kain sarung hingga ke dada korban.

Saat itu Orpa Mengga bangun tidur sekitar pukul 05.00 wita dan hendak ke dapur untuk memasak bubur.

Saat ia membuka pintu dapur, ia melihat korban dalam keadaan tergantung di kayu kap dapur dengan kepala tertutup menggunakan kain sarung hingga ke dada korban.

Melihat korban dalam keadaan tergantung, Orpa sempat mengatakan pada korban bahwa jangan bergurau karena Orpa takut.

Lalu Orpa menyentuh tubuh korban namun korban tidak bergerak.

Ia pun berteriak memanggil adik korban, Maria Lusia Sisa (30) yang saat itu masih tidur di dalam rumah.

Lalu Maria Lusia Sisa datang dan membuka tali yang terikat pada leher korban sehinga korban jatuh ke tanah.

Maria dan Orpa yang sementara memeluk korban kemudian bersama-sama menurunkan tubuh korban.

Setelah jatuh di tanah, Orpa dan Maria mengecek korban, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Keduanya pun berteriak minta tolong sehingga para tetangga datang dan mengangkat korban ke dalam rumah.

Mendapat informasi tersebut, anggota Polsubsektor Ndao Nuse Bripka Okto Mboroh dan Brigpol Yulius Sasi medatangi rumah korban.

Atas permintaan keluarga, Personil Polsubsektor Ndao Nuse bersama keluarga berkoordinasi dengan dokter pada Puskemas Ndao Nuse untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

Dokter I Ketut Mulyawan dari Puskesmas Ndao Nuse bersama 4 orang tenaga kesehatan Puskesmas Ndao Nuse melakukan pemeriksaan luar terhadap korban di rumah korban disaksikan oleh Personil Polsubsektor Ndao Nusa dan keluarga korban.

Dari hasil pemerisaan luar terhadap korban, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sehubungan dengan peristiwa tersebut, keluarga korban menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan penolakan outopsi jenazah serta tidak menuntut untuk dilakukan proses hukum.

Berdasarkan keterangan dari ibu kandung korban (Orpa) dan saudara korban (Maria), korban dalam satu bulan terakhir mengalami sakit.

setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, korban didiagnosa menderita sakit lambung.

Sejak korban mengalami sakit lambung, korban sering susah tidur dan selalu berdiam diri serta tertutup dengan keluarga maupun tetangga.

Pihak kepolisian menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga.

Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Jems Mbau, S.Sos mengakui kalau kematian korban dianggap wajar oleh keluarga sehingga tidak dilakukan otopsi.

FOLLOW US