• Nusa Tenggara Timur

Wagub Promosi Pariwisata NTT kepada Peserta Konferensi IAWP di Labuan Bajo

Semy Andy Pah | Senin, 08/11/2021 08:55 WIB
Wagub Promosi Pariwisata NTT kepada Peserta Konferensi IAWP di Labuan Bajo Wagub NTT, Josef Nae Soi foto bersama peserta Konferensi Internasional IWAP ke-58 di Puncak Waringin Labuan Bajo yang baru diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

katantt.com--Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) mempromosikan keindahan dan potensi pariwisata NTT di hadapan peserta Konferensi Internasional ke-58 Tahun 2021 Internasional Association of Women Police (IAWP) pada acara Welcome Dinner di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Minggu (7/11/2021).

Josef Nae Soi pun mengajak para peserta konferensi IAWP yang hadir untuk menjelajahi destinasi-destinasi pariwisata yang tersebar di seluruh pelosok NTT.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan selamat datang di salah satu pulau terindah dan destinasi kelas dunia yang sangat menawan. Kami sangat bangga atas terpilihnya Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi IAWP ke-58. Saya mengajak seluruh peserta untuk mengunjungi destinasi-destinasi pariwisata NTT lainnya yang menarik dan eksotik,” kata Josef Nae Soi saat menyampaikan sambutan selamat datang dalam bahasa Inggris.

Jose menguraikan, NTT memiliki lebih dari 1.000 tempat wisata baik itu pariwisata alam, budaya maupun pariwisata khusus yang tersebar mulai dari Labuan Bajo di bagian barat Pulau Flores sampai ke Pulau Alor, Sabu, Rote, Sumba hingga ke Belu di bagian paling timur Pulau Timor.

“Dari ribuan destinasi Pariwisata tersebut,ada sekitar 400 destinasi pariwisata yang sudah siap menerima kunjungan wisatawan saat ini. Agensi dan operator tour pariwisata kami akan sangat senang memfasilitasi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan NTT,” jelas Josef Nae Soi.

Ia menjelaskan, atraksi dan destinasi pariwisata di NTT bukan hanya Labuan Bajo dengan ikonnya hewan purba Varanus Komodo. Masih banyak ikon pariwisata menarik yang menjadi ciri khas khusus NTT yang tidak dapat ditemukan di tempat lainnya di dunia.

“Pertunjukan menonton dugong yang hanya terdapat di Alor. Lalu pesona Bukit Pelangi Kelabba Maja di Pulau Sabu. Kami juga punya pulau terindah di dunia yakni Pulau Sumba dengan bentangan pemandangan savananya yang sangat menarik," ujarnya.

"Begitu banyak bentangan pantai pasir putih yang sangat indah yaitu Pantai Nemberala di Rote Ndao, salah satu tempat surfing terbaik di dunia. Kalau mau menikmati taman bawah laut yang sangat indah di dunia, datanglah ke Alor,” kata Josef berpromosi.

Ia juga memperkenalkan kekayaan budaya NTT yang terwujud dalam tenun ikat NTT dengan corak dan warna yang beraneka ragam.

Di NTT kata dia, terdapat rumah adat dengan arsitektur yang sangat unik seperti yang terdapat di Kampung Wae Rebo, tempat yang dijuluki dengan negeri di atas awan. Selain itu, ada rumah panggung dengan ciri istimewa seperti di Ratenggaro Flores dan di Pulau Sumba.

"Di Sumba terdapat tradisi ritual perang adat Pasola. Masih banyak ritual adat dan keagamaan unik yang tersebar di Pulau Flores, Sumba, Timor, serta pulau-pulau lainnya di NTT,” jelas Josef Nae Soi.

Ia berharap agar Konferensi Internasional IWAP ke-58 dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi polisi wanita serta mendorong kerjasama internasional dalam pencegahan dan penangan kejahatan.

“Konferensi internasional ini juga diharapkan dapat memberikan dampak dan energi positif untuk kebangkitan pariwisata NTT,” pungkas Josef.

Acara Welcome Dinner ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Para peserta dan tamu yang hadir diwajibkan melakukan test antigen atau PCR serta menggunakan masker selama acara berlangsung.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pementasan tarian caci, atraksi budaya khas masyarakat Manggarai pada umumnya. Setelah acara seremonial, para peserta menikmatan keindahan sunset dari Puncak Waringin. (sp/biroadpim/setdantt)

FOLLOW US