• Nasional

Pameran Perguruan Tinggi Eropa di Indonesia Digelar Online, Diikuti 100 Universitas Terkemuka Eropa

Djemi Amnifu | Kamis, 11/11/2021 22:33 WIB
Pameran Perguruan Tinggi Eropa di Indonesia Digelar Online, Diikuti 100 Universitas Terkemuka Eropa Poster EHEF 21 Poster Landscape FIN

katantt.com--European Higher Education Fair (EHEF) edisi ke-13 kembali digelar di Indonesia, kali ini secara online mulai tanggal 12-13 November 2021.

Pameran virtual ini diikuti oleh 100 institusi pendidikan tinggi terkemuka yang berasal dari 16 negara Uni Eropa: Belgia, Denmark, Jerman, Irlandia, Spanyol, Perancis, Italia, Lituania, Luksemburg, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Romania, Finlandia dan Swedia.

Pameran pendidikan virtual ini akan resmi dibuka oleh Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada tanggal 12 November 2021.

Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket menyampaikan Eropa merupakan tujuan belajar yang populer bagi mahasiswa dan dosen asal Indonesia. Lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia berangkat ke Eropa setiap tahunnya.

"Secara keseluruhan terdapat lebih dari 11.000 mahasiswa dan dosen yang saat ini sedang menuntut ilmu di Eropa.
EHEF untuk kedua kalinya diselenggarakan secara online karena pandemi dan guna menanggapi tingginya minat mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di Eropa," katanya.

Ada beberapa manfaat yang dirasakan para mahasiswa bila menempuh pendidikan di Eropa. EU memiliki 24 bahasa resmi tetapi sebagian besar universitas menyelenggarakan mata kuliah dalam bahasa Inggris.

Dengan studi di Eropa, para mahasiswa akan dapat merasakan sistem pendidikan kelas dunia dan mereka akan memperoleh kualifikasi akademik yang diakui di tingkat internasional.

Mereka juga akan mendapatkan kesempatan peluang kerja dan penelitian. Selama masa liburan kuliah, para mahasiswa dapat melakukan perjalanan melintasi perbatasan negara anggota Uni Eropa dan mengenal berbagai bahasa dan kebudayaan.

"Hal ini dapat mengubah masa perkuliahan di Eropa menjadi pengalaman hidup yang berharga,” tambah Vincent Piket.

Menempuh pendidikan di Eropa bisa lebih hemat biaya. Negara-negara Eropa berinvestasi dalam sistem pendidikan tinggi mereka sehingga biaya pendidikannya terjangkau bagi para mahasiswa dengan tetap mempertahankan standar kualitas yang tinggi.

Setiap negara di Eropa memiliki kebijakan biaya sendiri tetapi secara umum, biaya kuliah lebih rendah daripada negara-negara tujuan belajar lainnya. Bahkan di beberapa negara Eropa tertentu, tidak dipungut biaya dalam menempuh pendidikan di sana.

Untuk membiayai kuliahnya, para mahasiswa juga dapat mendaftar berbagai beasiswa yang tersedia untuk kuliah di Eropa.

Setiap tahunnya, Uni Eropa, melalui program Erasmus+, dan juga dari Negara-negara Anggotanya memberikan 1,200 beasiswa kepada mahasiswa dan dosen Indonesia.

Setiap tahunnya programme Erasmus+ juga memberikan kesempatan kepada lebih dari 200 mahasiswa dan dosen dari Eropa untuk datang ke Indonesia guna mengikuti pertukaran mahasiswa ataupun mengajar.

FOLLOW US