• Nusa Tenggara Timur

Wakil Dubes Australia Kagumi Pembangunan Kota Kupang Berkembang Pesat

Semy Andy Pah | Kamis, 02/12/2021 06:53 WIB
Wakil Dubes Australia Kagumi Pembangunan Kota Kupang Berkembang Pesat Wakil Dubes Australia, Steve Scott terlibat diskusi serius bersama Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay membahas kemajuan pembangunan Kota Kupang.

katantt.com--Deputy Head of Mission to Indonesia Kedutaan Besar Australia, Mr Steve Scott mengapresiasi pembangunan Kota Kupang yang dinilai semakin bergeliat.

Menurut Steve Scott, jika dibandingkan dengan kunjungan perdananya pada tahun 2012 silam, Kota Kupang saat ini sudah banyak memiliki gedung, hotel bahkan pasar baru.

Hal itu disampaikannya dalam kunjungan kerja yang berlangsung di ruang kerja Kota Kupang/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Wali Kota Kupang, Rabu (1/12/2021). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kota Kupang/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, didampingi Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, MSi dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, SSTP, M.Si.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Minister-Counsellor, Home Affairs, Ms. Lesley Dalton, Counsellor, Home Affairs, Mr. Ben Nicholls dan Second Secretary (Political), Mr. Thomas Carr.
 
Steve Scott menjelaskan ini adalah perjalanan pertama mereka keliling Indonesia setelah melonggarnya pembatasan perjalanan bagi mereka. Sejak minggu lalu mereka memulai trip pertama ke Papua, setelah itu ke NTT.

Diakuinya Indonesia Timur selalu menjadi prioritas bagi mereka. Bahkan bagi Australia, kawasan Indonesia Timur selalu menjadi fokus bagi pemberian program bantuan pembangunan (AID development program) dan bagi AID program dari Kedutaan Australia.

Kunjungan kali ini merupakan kesempatan bagi mereka melihat beberapa bantuan dan juga bagian dari dukungan/support mereka.
 
Ia mengaku sebelumnya mereka sudah bertemu dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Pada kesempatan tersebut Gubernur NTT berkesempatan memperkenalkan produk olahan khas NTT, seperti olahan cokelat, minuman Sophia juga moringa yang sudah dikemas lebih bagus, profesional dan menarik.

Selain itu, mereka membahas beberapa hal terkait potensi pariwisata NTT yang dinilai berbeda dari Bali. Mereka juga melihat potensi pengembangan energi terbarukan di NTT.
 
Pihak Australia mengaku terkesan dengan peningkatan pelayanan di Bandara El Tari. Menurutnya dalam pembahasan dengan Gubernur NTT juga dibahas tentang peluang dibukanya kembali rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
 
Dalam kunjungan tersebut perwakilan pemerintah Australia membahas tentang penanganan imigran asal Timur Tengah yang saat ini ditampung di Kota Kupang.

Begitu pula dibahas tentang penanganan illegal fishing oleh nelayan asal NTT yang melanggar batas teritori sehingga harus diamankan oleh otoritas Australia.
 
Pada kesempatan yang sama Pemerintah Australia menawarkan kerja sama beasiswa pendidikan bagi pemuda dan pegawai asal Kota Kupang untuk melanjutkan studi di Australia. Termasuk pelatihan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris serta peluang kerja sama lainnya.
 
Kota Kupang/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore berterima kasih atas kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Australia hari ini.

Mantan Anggota DPR RI itu menyambut baik tawaran kerja sama dari pemerintah Australia, terutama beasiswa bagi para pegawai Kota Kupang yang menurutnya akan segera ditindaklanjuti.
 
Mengenai pembangunan di Kota Kupang, Jeriko, demikian disapa mengakui sebagian besarnya berkat dukungan dari pemerintah pusat, yang dimintanya saat bertemu langsung Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Ia menyebut untuk pembangunan tersebut dibutuhkan dana yang cukup besar, sementara anggaran pemerintah daerah Kota Kupang sangat terbatas karena pemangkasan anggaran untuk penanganan Covid 19.
 
Soal penanganan imigran di Kota Kupang, Jeriko mengakui meski regulasi tidak memungkinkan, namun karena pertimbangan kemanusiaan, Pemerintah Kota Kupang tetap memberi perhatian dan dukungan bagi mereka, terutama soal pendidikan bagi anak-anak kaum imigran serta penanganan kesehatan.
 
Kunjungan ditutup dengan penyerahan cindera mata antara Steve Scott menyerahkan cinderamata berupa plakat berlambang bendera dan logo pemerintah Australia dan dibalas oleh Kota Kupang/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore yang menyerahkan kain tenun motif sepe tradisional daerah Kota Kupang.

FOLLOW US