katantt.com--Desa Kojadoi Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan desa wisata bahari, dengan wilayah meliputi sebuah pulau mungil bernama Kojadoi. Desa ini tengah berbenah memoles diri menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Kabupaten Sikka.

"Keindahan Pantai Kojadoi telah menarik sebagian wisatawan untuk berkunjung ke desa kami. Pasca pandemi Covid-19, jumlah pengunjung ke Pulau Kojadoi mulai pulih kembali," kata Kepala Desa Kojadoi, Hanawi kepada media ini, Kamis (9/12/2021).

Menurut Hanawi, Desa Kojadoi seluas 2664 hektare (ha) ini dihuni 482 kepala keluarga dengan lebih kurang 1.649 jiwa tengah bebenah menyambut kunjungan wisatawan.

Bumdes Kojadoi kata Hanawi tengah menjalin kerjasama dengan Bank NTT dalam membangun sejumlah infrastruktur demi mendukung pariwisata di desa tersebut.

"Kita sementara bekerjasama Bank NTT membangun sebanyak 19 home stay dan Lopo Dia Bisa sebagai pusat kuliner dan cendramata untuk melayani kebutuhan wisatawan yang berkunjung," ujar Hanawi.

Hanawi mengaku sangat kesulitan dalam membangun infrastruktur karena itulah pihaknya menjalin kerjasama dengan semua pihak terutama dengan Bank NTT.

Menurut dia, home stay yang dibangun tersebut merupakan rumah-rumah penduduk dengan fasilitas dan standar yang sudah ditentukan. Saat ini pihaknya sudah berhasil membangun 10 unit home stay masih tersisa 9 home stay lagi yang akan segera dibangun.

Selain bekerjasama dengan bank NTT, Hanawi mengaku menjalin kerjasama dengan PT Pelni agar bisa dilayari kapal sekali dalam seminggu yakni setiap hari Minggu.

"Jumlah pengjung yang terus meningkat sehingga kita minta ditambah, yakni dua kali dalam seminggu setiap hari Sabtu dan hari Minggu," ujarnya.

Desa yang dipimpinnya berada dalam kawasan laut di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Gugus Pulau Teluk Maumere juga menjalin kejrasama dengan PT PLN melakukan transplantasi terumbu karang bersama Maumere Diver Community (MDC).

"Keindahan bawah laut Kojadoi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang suka menyelam," ujarnya.