katantt.com--Akhir tahun 2021 ditutup manis, dengan peralihan jabatan orang nomor satu jajaran Kepolisian daerah Nusa Tenggara Timur

Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH, MHum, resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan di Polda NTT kepada Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH MH sebagai Kapolda NTT.

Pergantian pucuk pimpinan ditandai dengan penyeeahan pataka Polda NTT Satya Turangga Wirasakti, Jumat (31/12/2021) di Polda NTT.

Irjen Pol Drs Lotharia Latif menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama satu tahun empat bulan menjadi Kapolda NTT. "Saya mohon doa restu, agar bisa melakukan yang terbaik di tempat lain," tandasnya.

Irjen Pol Drs Lotharia Latif juga meminta agar semua jajarannya menjaga NTT. "NTT yang memiliki indeks toleransi tertinggi jangan dirusak oleh kepentingan dan ambisi tertentu. Saya titipkan agar kita jaga toleransi dan jaga kebhinekaan di NTT," tambahnya.

Kapolda yang baru, tandasnya akan lebih baik dan perlu didukung. "Dengan keterbatasan yang ada, kita telah berusaha maksimal dan Polda NTT bisa sejajar dengan Polda lain," ujarnya.

Penyerahan Pataka Satya Turangga Wirasakti NTT merupakan rangkaian serah terima jabatan Kapolda NTT.

Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto SH MH berterima kasih kepada Irjen Pol Lotharia Latif yang melaksanakan tugas dengan sangat luar biasa. "Ada solidaritas, kekompakan dan kerjasama," tandas Setyo.

Kapolda menyebutkan banyak pencapaian prestasi Polda NTT karena dukungan anggota dan dibantu dengan kerjasama dengan Pemprov NTT dan masyarakat NTT. "Manfaat (kerjasama) sangat luar biasa dalam situasi pandemi," ujarnya.

Setyo berharap para pejabat dan anggota Polda NTT melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. "Saya minta kepada seluruh pejabat utama, anggota dan PNS Polda NTT, dukungan dan kerjasama kepada pejabat sebelumnya dapat pula diberikan kepada saya selaku Kapolda NTT," ujar mantan direktur penyidikan KPK ini.

Orang nomor satu di polda NTT ini berharap semua anggota tetap menjaga marwah dan harga diri Polda NTT sambil melakukan inovasi tanpa pamrih.

Setyo meminta Pemprov NTT dan instansi vertikal bisa menjalin kerjasama dengan Polda NTT sehingga program pemerintah untuk penanganan pandemi covid 19 dapat dilakukan.

Pencapaian layanan peserta vaksin hingga 69,9 persen, ujar Setyo merupakan bukti keseriusan Polda NTT dan didukung pihak lain merupakan bukti melaksanakan perintah pemerintah.

Ia berharap agar kebijakan pemerintah harus didukung oleh Polda NTT. Selain itu, Setya menegaskan penegakan hukum tetap dilakukan tetapi juga perlu mengedepankan aspek perlindungan dan pengayoman.

Di sisi lain, Setyo mengingatkan jika ingin NTT lebih maju maka anggota Polda NTT perlu mendukung percepatan inveatasi.

Terkait dengan penegak hukum, Kapolda NTT mengingatkan agar anggota jangan melakukan hal-hal diluar ketentuan.
"Jangan melakukan penyimpangan, hindari perbuatan tercela, lakukan pelayanan dengan baik. Beri rasa keadilan dan kesetaraan. Tidak ada diskriminasi, semua sama dimata hukum;" tegas mantan Direktur Reskrimsus Polda Papua ini.

Diingatkan pula bahwa harga diri polda NTT dari pejabat hingga polsubsektor tetap dijaga. "Jaga marwah dan harga diri sebagai landasan dan pedoman dalam melaksanakan tugas tanpa ada kepentingan apapun," ujarnya.

Mantan Kapolres Biak Numfor Polda Papua ini menyebutkan bahwa dharma bakti Irjen Lotharia Latif sangat luar biasa karena sudah memberi warna dan prestasi sebagai kebanggaan.

Ia mendoakan agar Irjen Pol Lotharia Latif yang dipromosikan Kapolri menjadi Kapolda Maluku agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lebih sempurna.