• Nusa Tenggara Timur

Kapolda NTT Keliling Wilayah Pantau Vaksinasi Covid-19

Imanuel Lodja | Sabtu, 15/01/2022 12:34 WIB
Kapolda NTT Keliling Wilayah Pantau Vaksinasi Covid-19 Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Gerai Vaksin Polres TTU tepatnya di Klinik Polres TTU, Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.

KATANTT.COM--Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, berkeliling wilayah NTT meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warga masyarakat.

Jumat (14/1/2022), jenderal polisi bintang dua ini meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak Indonesia di Gerai Vaksin Polres TTU tepatnya di Klinik Polres TTU, Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Kapolda NTT didampingi Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, SIK, Bupati TTU Juandi David, Dandim 1618 TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S.Sos dan Ketua DPRD TTU Hendrik F. Bana.

Vaksinasi dilakukan oleh tim vaksinator terdiri dari Urkes Polres TTU, Dinas Kesehatan Kabupaten TTU (RSUD Kefamenanu) dan Kodim 1618 melayani vaksinasi tahap II dengan sasaran dewasa dan anak-anak usia 12 hingga 17 tahun.

Para peserta merupakan siswa SMP Negeri Maubeli, SMP Kota Baru dan SMP N. Maumolo. Sementara vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac sebanyak 620 vial.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH M.H menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat Kabupaten TTU dalam mengikuti vaksin sangat luar biasa walaupun ada berbagai kendala yang bisa dimaklumi.

"Kami (Polda NTT) memahami bahwa dari sisi faktor geografis tentu ada pengaruhnya dibandingkan dengan beberapa kabupaten yang lain, tetapi berdasarkan data yang kami miliki antusias masyarakat di Kabupaten TTU ini sangat luar biasa, (masyarakat) sangat memahami bahwa vaksin itu diperlukan untuk menghindari terpaparnya virus Covid-19", ujar Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH.

Walau ada berbagai kendala namun pada pelaksanaan vaksin serentak kali ini ada 600 orang yang mengikuti kegiatan vaksinasi di klinik Polres TTU.

Ia menyebutkan, masih ada beberapa kendala berdasarkan data secara akumulatif terkait masalah vaksin terhadap para lansia dan terhadap anak-anak yang kurang presentasenya dan belum mendekati target.

Disebutnya, ada tahapan anak-anak bisa dilakukan vaksin manakala vaksin bagi lansia sudah mencapai 60 persen.
Di Kabupaten TTU sendiri sudah mencapai 54, 26 persen.

"Ini menurut saya persentase yang cukup tinggi. kurang lebih sekitar 5 sekian persen saja," ujarnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto pun berharap melalui forum ini, agar masyarakat yang memiliki keluarga lansia yang belum divaksin untuk bisa segera menyampaikan atau melaporkan sehingga dapat dilakukan vaksinasi.

"Kalau sekiranya ada kendala, misalkan terkait masalah kondisi tidak bisa bergerak, tidak bisa datang ke lokasi Vaksinasi (Puskesmas dan sebagainya) tadi kami sudah diskusikan dengan pak Bupati dengan pak Ketua DPRD dan pak Dandim juga untuk dicarikan solusi bagaimana supaya vaksinator yang mendekat kepada lokasi lansia," jelasnya.

Ia menegaskan, petugas Puskesmas akan digerakkan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Bupati. Kemudian Polsek akan digerakkan oleh Kapolres dan Koramil juga akan digerakkan oleh Dandim.

"Semuanya bahu membahu, saling membantu, dan bekerja sama supaya pencapaian vaksin yang untuk lansia bisa 60 persen lebih, setelah itu, baru kita lakukan vaksinasi atau sering saya sebut dengan imunisasi terhadap anak. Ini sangat penting supaya semuanya sehat," tandasnya.

FOLLOW US