Toyota Innova yang ikut diseruduk dalam kecelakaan tabrakan beruntun di jalan Timor Raya.
KATANTT.COM--Sopir mikrolet yang terlibat kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan lima kendaraan roda empat dan satu roda dua mengalami luka serius dan patah kaki.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Timor Raya Kilometer 6, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamata Kelapa Lima, Kota Kupang tepatnya di depan Toko Angkasa Raya, Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 14.30 wita.
Yasri Selan (20), warga Haetoko RT 09/RW 03, Dusun Toi Toi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS yang juga sopirmikrolet "Anjelita" nomor polisi DH 1354 BB mengalami dislokasi paha kanan, luka di kaki kiri, luka di lutut kiri dan sakit di dada.
Sementara korban lain masih dirawat di rumah sakit. "Sopir mikrolet Anjelita minta keluar dari rumah sakit dan menjalani perawatan tradisional," ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah, SIK, didampingi Kanit Laka, Ipda Ikun Sally, SH, Jumat (14/1/2022).
Walau mengijinkan pelaksanaan rawat jalan secara tradisional, polisi tidak mengijinkan Yasri ke luar kota. "Tidak kami ijinkan ke luar kota. Ada 3 keluarga yang menjadi penjamin," tandasnya.
Yasri merupakan pihak yang paling bertanggungjawab dalam kasus ini. Polisi juga belum menetapkan tersangka, namun sudah mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini.
Kecelakaan ini diduga terjadi akibat aksi ugal-ugalan dua angkutan kota yang kemudian menghantam sebuah mobil pnnova yang sedang parkir di pinggir jalan.
Kecelakaan ini melibatkan mobil mikrolet "Anjelita" nomor polisi DH 1354 BB, mobil pick up Suzuki carry nomor polisi DH 8620 AF, mobil mikrolet "Syalom" nomor polisi DH 1244 BF, mobil Toyota Innova nomor polisi DH 1744 HG, sepeda motor Yamaha Fino nomor polisi DH 4052 KS dan mobil pick up Mitsubishi L300 nomot polisi DH 8409 MA.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun 13 orang baik penumpang mikrolet, pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami luka-luka. mikrolet "Anjelita" nomor polisi DH 1354 BB dikendarai Yasri Selan (20), warga Haetoko RT 09/RW 03, Dusun Toi Toi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS.
