• Nusa Tenggara Timur

Polisi Titipkan Ibu dan Bayi yang Dibuang ke Balai Sosial Kupang

Imanuel Lodja | Rabu, 26/01/2022 16:27 WIB
Polisi Titipkan Ibu dan Bayi yang Dibuang ke Balai Sosial Kupang Kapolsek Oebobo, AKP Joni Sihombing

KATANTT.COM--Jajaran Polsek Oebobo sudah menangani kasus penemuan bayi yang dibuang dan dipenuhi semut. Saat ini, pihak kepolisian mengutamakan proses kemanusiaan berupa penyelamatan bayi dan ibu bayi.

Hal ini dilakukan karena ibu bayi yang baru berusia 15 tahun mengalami pendarahan pasca melahirkan secara mandiri sehingga tekanan darah menurun.

Demikian pula sang bayi perlu penanganan secara intensif karena mengalami luka pada kulit akibat gigitan serangga dan diletakkan di atas batu.

Bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir normal dengan berat 2,2 kilogram dan panjang 52 centimeter ini hingga saat ini sehat dan sudah tidak dirawat lagi di rumah sakit.

"Ibu dan bayi sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit Bhayangkara Kupang dan saat ini sudah dipulangkan karena sudah pulih dan sehat," ujar Kapolsek OEbobo, Kompol Joni Sihombing saat dikonfirmasi Rabu (26/1/2022) di sela-sela pelaksanaan vaksin anak di SMP Muhammadiyah Kupang.

Namun karena kondisi fisik ibu dan bayi belum stabil serta mengantisipasi kecaman dan tekanan sosial masyarakat, maka ibu dan bayi dititipkan di Rumah Rehabilitasi Balai Sosial Kabupaten Kupang.

"Kita titipkan bayi dan ibunya di balai sosial sejak kemarin (Selasa, 25/1/2022). Kami utamakan dulu penyelamatan bayi dan ibunya," tandas Joni Sihombing.

Namun proses hukum kasus ini tetap dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Polisi juga mencari ayah biologis dari sang bayi. "Identitas ayah biologis bayi sudah kita kantongi dan kita akan proses untuk penangkapan dan penahanan secepatnya," tambahnya.

Diakuinya kalau pihaknya menerima laporan dari warga yang mendengar suara tangisan bayi pada subuh saat bangun bagi. "Setelah warga cek ternyata ada bagi yang diletakkan diatas batu karang di belakang rumah warga," ujarnya.

Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan ini baru dilahirkan dan masih ada darah serta plasenta sehingga segera dievakuasi sebagai upaya penyelamatan bayi.

Dari hasil pemeriksaan polisi, terungkap kalau ibu bayi melahirkan seorang diri. "Ibu bayi berinisial LL baru berusia 15 tahun dan tidak tamat sekolah dasar, jadi bukan siswi SMA," tegasnya.

Ibu bayi pun dirawat intensif selama 4 hari dan sudah pulih sehingga dititipkan pada balai sosial untuk proses pemulihan.

Jajaran Polsek Oebobo bergerak cepat mengidentifikasi ibu bayi yang membuang bayinya pada Sabtu (22/1/2022).

Diperoleh informasi kalau bayi itu dilahirkan oleh CAS (15), sekitar pukul 03.00 wita di dalam kamar mandi rumahnya.

Karena takut maka CAS pun membuang bayinya di samping kamar mandi. CAS selama ini menyembunyikan kehamilannya dari orang tuanya.

FOLLOW US