• Nusa Tenggara Timur

Kapolda NTT : "Polri Butuh Peran Media"

Imanuel Lodja | Rabu, 26/01/2022 17:06 WIB
Kapolda NTT : "Polri Butuh Peran Media" Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto bertemu dengan awak media dalam kegiatan gathering wartawan desk Polda NTT difasilitasi Humas Polda NTT.

KATANTT.COM--Hampir satu bulan Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, mengemban tugas sebagai Kapolda NTT. Ia dilantik Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, SIK pada akhir bulan Desember 2021 lalu.

Rabu (26/1/2022), Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto bertemu dengan awak media dalam kegiatan gathering wartawan desk Polda NTT difasilitasi Humas Polda NTT.

Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto didampingi Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli, Kabid Humas, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Direktur Reskrimsus, Kombes Pol Noviana, Direktur Reskrimum, Kombes Pol Eko Widodo, Direktur Resnarkoba dan Direktur Intelkam serta Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto mengemukakan bahwa pertemuan dilakukan untuk mengoptimalkan komunikasi. Kapolda NTT pun memastikan hingga kini, wilayah Polda NTT tetap kondusif.

Ia mengaku bahwa kehadiran kapolda pun butuh peran media. Dalam kaitan dengan itu, ada hubungan positif dan masing-masing pihak menjalankan peran dan tugasnya.

"Wartawan punya tanggung jawab untuk pemberitaan dan saat ini media sangat berpengaruh bisa positif dan minus maka butuh pengelolaan media secara baik," kata Setyo.

Ia berharap agar pola klarifikasi dan konfirmasi tetap dilaksanakan karena semua pihak memiliki kode etik untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Polisi pun tidak akan bisa bekerja sendiri dan membutuhkan berbagai pihak termasuk media. Dalam pelaksanaan tugas, tambah Setyo Budiyanto, polisi mengutamakan pencegahan.

Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto juga meminta maaf jika ada hal-hal yang tidak bisa disampaikan secara vulgar ke media. "Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak bisa disampaikan secara detail," tandas Setyo Budiyanto bahwa ada hal-hal yang tidak bisa disampaikan secara vulgar karena butuh penanganan lebih lanjut.

Ia pun memaklumi kerja wartawan karena tuntutan pekerjaan dan keingintahuan masyarakat sehingga membutuhkan informasi dan konfirmasi secara cepat.

Namun Kapolda berharap agar kedepan polisi dan media selalu menjalin komunikasi dengan baik dengan mengingat peran masing-masing serta kode etik yang berlaku. "Kita selalu menjalin komunikasi dengan baik," ujarnya.

Sejumlah persoalan dan penanganan kasus yang ditanyakan wartawan menjadi catatan bagi Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto untuk diteliti dan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

Salah satu kasus yang dituntaskan adalah kasus-kasus dugaan korupsi. "perkara tindak pidana korupsi yang menjadi tunggakan akan kita tuntaskan," ujarnya.

Diingatkan bahwa tunggakan kasus tidak haram dan tergantung penanganannya. Namun tunggakan itu jangan sampai ada ditangani penyidik dalam waktu lama. "Perkara tunggakan harus diselesaikan," tegasnya.

Namun jika kasusnya tidak memenuhi unsur pidana maka tidak bisa dipaksakan sehingga polisi harus mengambil keputusan yang pada akhirnya menimbulkan pro dan kontra.

Untuk itu kata dia, sejumlah tunggakan kasus akan dilakukan gelar perkara lagi sehingga tunggakan kasus tidak menjadi beban dan perlu dituntaskan.

FOLLOW US