• Nusa Tenggara Timur

Gubernur NTT Resmikan Gedung Gereja Jemaat Laharoi Lasiana

Djemi Amnifu | Kamis, 27/01/2022 08:43 WIB
Gubernur NTT Resmikan Gedung Gereja Jemaat Laharoi Lasiana Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menandatangani prasasti sebagai tanda pengresmian gedung kebaktian Jemaat Lahairoi Lasiana Tuak Sabu, Lasiana Barat Kota Kupang

KATANTT.COM--Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-58 dan pentahbisan gedung kebaktian Jemaat Lahairoi Lasiana Tuak Sabu, Lasiana Barat Kota Kupang dirangkai dengan Sidang Klasis Kupang Timur ke-IV, Kamis (27/1/2022).

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam awal sambutan memberikan apresiasi kepada Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) atas hasil-hasil kerja yang telah dilaksanakan pada masyarakat

“Saya berterima kasih kepada GMIT atas kerja-kerja kolaborasi yang saya lihat di lapangan selama kunjungan kerja baru-baru ini di daratan Timor,” puji VBL.

Ia mengajak semua pemimpin agama khususnya di GMIT agar bersama-sama masyarakat agar bekerja dengan semangat dan pendekatan baru dalam usaha memajukan masyarakat.

“Harapan ke depan, kita menerapkan sebuah model kerja. Saya sangat senang kita dapat memajukan manusia bersama gereja membangun kerja kolaborasi,” ujar VBL.

Gubernur NTT VBL menjelaskan untuk memajukan daerah Nusa Tenggara Timur maka GMIT harus turut terlibat mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam bidang pendidikan di wilayahnya agar tidak tertinggal.

“Saya mendorong gereja untuk terlibat dalam pendidikan dan pembelajaran dalam gereja bagi penerus kita. Perlu dibangun pendidikan yang kuat dalam bergereja agar kemampuan jemaat menangkap atau melihat dan berpikir kritis dalam melihat persoalan yang terjadi di sekitar kita," katanya.

Disela-sela sambutannya Gubernur NTT, VBL terus menyampaikan agar gereja GMIT harus mampu bekerja dalam membangun daerahnya dengan menerapakan pedoman kerja Berani, Cerdas dan Peduli.

“Saya harapkan dalam gereja terapkan kerja Berani Cerdas dan peduli harus menjadi pedoman dalam hidup berjemaat,” ujarnya.

Ia menyebut ada perubahan paradigma berpikir dalam bekerja agar geraja GMIT khususnya Jemaat Lahairoi dapat berkembang.

“Gereja harus hadir tidak hanya pada hal yang abstrak saja tapi juga pada hal yang konkrit yang harus diiringi dengan ide dan gagasan dalam semangat kebersamaan. Sebagai gubernur senang gereja mulai serius membagun pragmatisme maupun idealisme dan gagasan untuk bersama-sama bangun provinsi ini dalam semangat kebersamaan,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur Emilia J. Nomleni, Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy Funay, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe, Forkopimda NTT dan Kota Kupang. (sp/biroadpim/setdantt)

FOLLOW US