KATANTT.COM--Seorang warga di Kabupaten Sikka Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dianiaya kerabatnya sendiri hingga tewas.

Kasus penganiyaan berat ini dialami Hans, warga Wolomarang, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Selasa (10/5/2022) malam.

Hans diduga ditikam oleh seorang pria yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengannya.

Yanti, salah satu keluarga korban menuturkan bahwa pada saat kejadian, korban sedang duduk dengan posisi membelakangi pintu masuk di rumahnya.

Saat itu, ungkap Yanti, korban hanya bersama sang istri yang sedang berada di bagian dapur.

Sang istri kaget ketika mendengar suara teriakan korban bahwa dia ditikam oleh seseorang dari belakang.

"Saat itu saya ada di rumah, saya kaget ketika ada yang teriak minta tolong, saya datang ke lokasi, sudah ramai," ungkap Yanti.

Korban segera dilarikan ke RSUD Tc Hillers Maumere, Kabupaten Sikka guna mendapatkan pertolongan medis.
Akibat penikaman itu, Hans mengalami luka pada tubuh bagian dada.

Suasana di UGD RSUD Tc Hillers Maumere, Selasa (10/5/2022) malam cukup tegang. beberapa anggota polisi berjaga-jaga di RSUD Tc Hillers Maumere.

Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra yang dikonfirmasi terkait informasi korban penikaman meninggal dunia, membenarkan hal itu.

"Iya, korban meninggal dunia tadi pagi jam 3 subuh," ujar AKP Nyoman Gede, Rabu (11/5/2022).

Dia juga berjanji akan menyampaikan motif kasus penikaman yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia tersebut.

Dilaporkan juga, bahwa saat ini pelaku sudah diamankan pihak Kepolisian Resor (Polres) Sikka guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Korban sudah dibawa ke Lirikelan untuk selanjutnya dimakamkan.