• Nusa Tenggara Timur

Diduga Dibunuh, Pasutri di Sumba Barat Daya Ditemukan Tewas dalam Rumah

Imanuel Lodja | Sabtu, 14/05/2022 16:01 WIB
Diduga Dibunuh, Pasutri di Sumba Barat Daya Ditemukan Tewas dalam Rumah Pasangan suami istri di SBD yang ditemukan dalam rumahnya sudah tak bernyawa.


KATANTT.COM--Sepasang suami istri di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT ditemukan tewas dalam rumahnya, Sabtu (14/5/2022).

Jenazah pasangan suami istri ini ditemukan di rumah korban di Kampung Nini, Desa Tawo Rara, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Korban teridentifikasi adalah Yulius Ngongo Bani (30) dan istrinya Elisabet Dede (20).

Salah satu tetangga korban Rada Linda (58) yang juga tante kandung korban sempat mendengar suara dari rumah korban dengan menggunakan bahasa daerah "Mate Bago Ina" yang artinya "Mati sudah saya mama".

Rada Linda dan Anastasia Koni Denga (48), berupaya membuka pintu rumah korban tetapi karena rumah adat, Rara Londa dan Anastasia Koni Denga meminta pertolongan kepada warga dan aparat desa.

Setelah para warga dan aparat Desa tiba, Rara Linda dan Anastasia meminta aparat desa untuk menghubungi pihak keluarga kandung korban yakni Gregorius Malo (43), warga Kampung Kioloko, Desa Tawo Rara, Kecamatan Wewewa Barat dan Yosep Mario Taru (38), warga Desa Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya serta pihak kepolisian.

Setelah kerabat korban yang lain datang maka Rara Linda dan Anastasia Koni Denga langsung membuka paksa pintu rumah korban.

Mereka melihat para korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan berlumuran darah. Pihak kepolisian dari Polres Sumba Barat Daya langsung melakukan olah TKP. Polisi mendapati kedua korban mengalami luka.

Korban Yulius Ngongo Bani mengalami luka tertusuk di leher bagian kanan, perut bagian kanan atas, dan perut bagian pusar.

Ada luka tusuk sehingga usus terburai keluar. Korban ditemukan mengunakan celana pendek jdns warna biru abu-abu, ikat pinggang hijau berkepala besi dan tidak menggunakan baju.

Sementara korban Elisabeth Dede mengalami luka tusuk di bagian kiri tepat di tenggorokan tembus sampai leher bagian kiri.

Korban menggunakan baju kemeja berwarna biru berkotak dan bergaris putih, dan celana pendek warna merah bergaris.

Polisi mengamankan barang bukti di lokasi yakni pisau dapur bergagang kayu, sebuah parang bergagang kayu, sarung berwarna kuning, kain selimut berwana merah.

Juga ada tikar terbuat dari daun pandan, bantal kepala 4 buah (2 buah warna kuning, 1 buah warna putih,1 buah warnah merah berbunga).

Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Yohanes R Balla, SE, Kasat Intelkam Polres Sumba Barat Daya, Iptu Frumensius G. Dinong, Kapolsek Wewewa Barat, Ipda Abang Ali Baipasa bersama anggota gabungan Polres Sumba Barat Daya dan Polsek Wewewa Barat ke TKP dan melakukan pengamanan.

Pihak kepolisian menyampaikan turut berduka cita dan mengharapkan agar keluarga tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta iklas menerima kejadian tersebut.

Polisi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Rara Linda yang rumahnya berhadapan dengan rumah korban mengakui kalau pada Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 16.00 Wita, korban Yulius Ngongo Bani pergi menjemput istrinya Elisabet Dede yang berada di rumah orang tuanya di kampung Kali Ngara, desa Kali Ngara, kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya.

"Duduga kedua korban bunuh diri karena masalah rumah tangga. Dilihat dari kondisi rumah dan pintu rumah serta jendela dalam keadaan terkunci dari dalam," ujar Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Yohanes R. Balla, SE, Sabtu (14/5/2022).

Kedua korban juga diketahui tinggal sendiri dalam rumah tersebut dan belum mempunyai anak. Keduanya juga baru urusan adat dan menikah satu tahun yang lalu.

"Ada barang bukti yang ditemukan di dalam rumah yakni pisau dapur bergagang kayu dan sebuah parang bergagang kayu," ujarnya.

FOLLOW US